JUARA.NET - Mantan petarung MMA, Chael Sonnen mencurigai UFC sengaja melakukan trik untuk menyingkirkan Aljamain Sterling.
Aljamain Sterling saat ini memang memegang sabuk juara kelas bantam, namun ia terlihat tak terlalu dihormati oleh UFC.
Beberapa waktu lalu, Aljamain Sterling mengajukan keberatannya saat Dana White merencanakan pertarungannya dalam waktu dekat.
UFC merencanakan untuk mempertemukan Aljamain Sterling dengan Sean O'Malley di UFC 292 yang berlangsung pada 19 Agutus 2023 di Boston
Tapi, Aljamain Sterling tampak keberatan dengan waktu dan tempatnya.
Ia sempat vokal mengutarakan jika dia tak mau bertarung di Boston, dan sejatinya menginginkan pertarunganya terjadi paling tidak di bulan September.
Sterling mengaku ingin menikmati waktu jeda sebentar setelah sebelumnya menghadapi Henry Cejudo pada 6 Mei 2023 lalu.
Tapi, rasa keberatan Sterling itu tak digubris oleh Dana White yang tetap merencanakan pertarungan sesuai keinginannya.
Perlakukan UFC pada Sterling ini mengangkat topik tentang perlakukan tidak adil dari UFC pada Aljamain Sterling.
Terkait masalah tersebut, mantan petarung MMA, Chael Sonnen pun ikut angkat bicara.
Menurutnya, Aljamain pantas mendapatkan kredit dari apa yang telah dia lakukan.
Meski ia menjadi juara secara kontroversial karena Petr Yan didiskualifikasi, tapi ia telah membuktikan kemampuannya dengan mempertahankan gelar UFCnya beberapa kali.
"Ada hal-hal tertentu yang ingin dipuji oleh Aljo, dan dia berhak melakukannya,"kata Sonnen.
"Saya belum pernah melihat juara dunia yang lebih tidak dihormati, dan ini bukan hal baru."
"Kalian sangat marah pada Aljo pada malam dia memenangkan kejuaraan dunia melalui diskualifikasi."
"Bukan hanya para penonton, para pundit juga melakukannya padanya."
Sonnen bahkan mencurigai jika UFC sengaja membawa Henry Cejudo bangkit dari masa pensiunnya untuk menyingkirkan Aljamain Sterling dari takhta juara kelas bantam.
Baca Juga: Raja Kelas Bantam dan Dana White Adu Komentar Lagi Perkara Duel di UFC 292
Namun, semua tak berjalan sesuai rencana mereka.
"Kita bisa menghadirkan atlet tempur terhebat dan terhebat dalam sejarah waktu."
"Jika kita melakukan itu, kita mendapatkan Cejudo kembali, kita menyingkirkan Aljo, maka dunia dapat diperbaiki. Aljo tidak mengikuti naskahnya,"kata Sonnen.
"Alih-alih menghargainya, kita memutuskan untuk marah dan kita memutuskan untuk bersikap jahat padanya."
"Dan kita telah memutuskan untuk menyakiti perasaan sang juara dunia," tutur Sonnen.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Komentar