JUARA.NET - Para wakil Indonesia habis tak tersisa setelah mengalami kekalahan di babak perempat final Road to UFC 2023.
Pada musim kedua Road to UFC, 4 jagoan Indonesia berpartisipasi untuk upaya mendapatkan kontrak dengan organisasi MMA nomor wahid.
Mereka adalah Ronal Siahaan dan Billy Pasulatan di kelas terbang, Eperaim Ginting di kelas bantam, dan Windri Patilima di kelas ringan.
Bertarung pada Sabtu (27/5/2023) di UFC Performance Institute, Shanghai, China, Ronal dan Billy mengalami kekalahan.
Kedua jagoan ini mengalami kesulitan begitu pertarungan berlangsung di bawah.
Ronal Siahaan takluk lewat kuncian dari Rei Tsuruya (Jepang) di ronde kedua.
Sementara itu, Billy Pasulatan menyerah di ronde pertama setelah ditindih dan menerima pukulan-pukulan ground and pound dari petarung China, Ji Niushiyue.
Sehari kemudian, Eperaim Ginting dan Windri Patilima ganti tampil.
Baca Juga: Hasil Road to UFC 2 - Sempat Bikin Kuncian Lawan Tak Mempan, Langkah Ronal Siahaan Terhenti
Keduanya mengalami nasib yang sama dengan kalah begitu pertarungan berlangsung di bawah.
Eperaim dikalahkan Daermisi Zhawupasi (China) dengan kuncian saat ronde pertama belum genap berusia 1 menit.
Eperaim sebetulnya bisa menjatuhkan Zhawupasi ke kanvas.
Tetapi, posisi kontrol kemudian diambil alih olah Zhawupasi yang kemudian sukses melancarkan kuncian.
Windri mentas menghadapi jagoan asal Jepang, Shin Haraguchi.
Sekali lagi, jagoan Indonesia mengalami masalah dalam pertarungan bawah.
Windri tak bisa mencegah takedown Shin sejak di ronde pertama.
Di ronde kedua, wasit menghentikan pertarungan setelah Windri terpojok di pagar sementara Shin menghujaninya dengan pukulan.
Baca Juga: Hasil Road to UFC 2 - Usaha Kuncian Di-comeback, Billy Pasulatan Harus Akui Keunggulan Lawan
Indonesia pun tidak menempatkan wakil di semifinal Road to UFC 2023.
Hasil ini adalah penurunan dari Road to UFC tahun lalu.
Ketika itu Indonesia mengirim lima wakil.
Empat di antaranya, yakni Rama Supandhi dan Jeremia Siregar (kelas terbang), Gugun Gusman (bantam), dan Angga Hans (bulu), takluk di perempat final.
Satu orang berhasil melangkah ke babak selanjutnya, yakni Jeka Saragih di kelas ringan.
Jeka bahkan lolos sampai ke final Road to UFC 2022.
Walaupun kalah dari Anshul Jubli di final, Jeka Saragih tetap mendapatkan kontrak dari UFC.
UFC tampaknya mempertimbangkan dua kemenangan KO yang diperoleh Jeka sebelumnya di babak perempat final dan semifinal.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UFC |
Komentar