JUARA.NET - Duel Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor di panggung UFC memberikan banyak pelajaran.
Pertarungan tersebut mentas pada tahun 2018 silam.
Panasnya perseteruan begitu terasa bahkan sebelum duel digelar.
Georges St-Pierre belakangan membahas duel pemecah rekor jumlah tayangan pay-per-view terbanyak itu.
Segala omongan-omongan McGregor diakuinya memang melewati batasan.
Namun, sang legenda UFC tak menilai cara The Notorious tersebut salah.
"Sebelum duel, McGregor sudah melewati batasnya," ucap Georges St-Pierre, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Tetapi, beginilah perang."
"Orang bisa meninggal di dalam oktagon," sambungnya.
Dalam pertarungan, St-Pierre meyakini bahwa orang sah-sah saja melakukan psywar bahkan hingga ke ranah personal.
Baca Juga: Lawan Terakhir Khabib Nurmagomedov Sekarang Pakai Sabuk Pengaman
Akan tetapi, cara tersebut bak pisau bermata dua.
Pada kasus Khabib Nurmagomedov misalnya yang malah mendapatkan tambahan motivasi untuk menghajar McGregor.
"Tak ada aturan yang melarang hal tersebut," ucapnya.
"Beberapa orang akan melakukan apapun untuk mengalahkan Anda."
"Anda tidak boleh menunjukan kelemahan Anda."
"Karena lawan bakal mengganggu Anda."
"Semua orang punya cara yang berbeda-beda, dan tidak ada yang salah dengan hal itu."
"Tetapi, ada kasus di mana saat Anda mengusik masalah personal, maka lawan Anda akan punya tambahan motivasi untuk menghajar Anda," tutup St-Pierre.
Sejak dikalahkan Khabib, tren pertarungan McGregor belum membaik.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Khabib vs McGregor, Neraka dari Awal hingga Akhir
Dia sempat mengantongi kemenangan dari Donald Cerrone.
Namun, dua pertarungan setelahnya berakhir dengan nestapa.
Di sisi lain, Si Elang dapat pensiun dengan lega.
Khabib menyudahi karier dengan rekor sempurna 29-0.
Rekan seperguruan Islam Makhachev ini bahkan tidak sampai kehilangan gelarnya.
Baca Juga: Jurusnya di Atas Dua Jagoan Paling Top, Sepupu Khabib Nurmagomedov Segera Jadi Juara UFC
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar