JUARA.NET - Salah satu petarung yang sempat merasakan didikan Khabib Nurmagomedov mengaku siap memerankan peran jahat di depan publik.
Belal Muhammad menjadi salah satu petarung yang berhasil meraih kemenangan di UFC 288 pada awal Mei lalu.
Dalam laga tersebut, Belal berhasil menumbangkan Gilbert Burns lewat keputusan mutlak.
Kemenangan ini membuat Belal memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 10 kali.
Dalam 10 kali pertandingan terakhirnya, Belal telah mengalahkan beberapa nama lain seperti Stephen Thomson, Vicente Luque dan masih banyak lagi.
Meski telah meraih banyak kemenangan, Belal Muhammad justru menjadi salah satu petarung yang kerap mendapatkan komentar kebencian di dunia maya.
Terkait beragam komentar kebencian yang didapatnya itu, Belal Muhammad tampaknya berusaha menghadapinya dengan caranya sendiri.
Baca Juga: UFC 289 - Triloginya Gagal, Amanda Nunes Akui Calon Lawan Barunya Justru Berbahaya
Belal mengaku tak keberatan menjadi sosok penjahat di depan publik.
Ia tak masalah mengambil peran "heel", sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang jahat dalam dunia gulat profesional.
"Jika saya harus menjadi heel, saya akan menjadi heel," kata Belal Muhammad dalam wawancara.
"Saya tidak akan pernah keluar dari karakter saya, saya akan selalu bersenang-senang dengan karakter tersebut, apapun yang terjadi."
"Tapi mungkin saya mulai sedikit menyukai peran itu."
"Saya pikir bagi saya itu semua menyenangkan dan saya mulai menyukainya."
"Ini tidak seperti saya mencoba untuk menjadi bodoh, pecundang seperti Colby (Covington)."
"Namun, saya akan bersenang-senang dengan cara saya melakukannya, dengan kepribadian saya."
"Saya biasa menonton gulat di masa kejayaan bersama 'The Rock' dan 'Stone Cold' Steve Austin."
"Mereka adalah beberapa pegulat terbaik."
"Orang-orang jahat itu adalah beberapa orang yang paling populer di luar sana, jika saya menempuh jalan itu, saya akan baik-baik saja."
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar