JUARA.NET - Adik Marc Marquez, Alex Marquez baru-baru ini kembali membicarakan tentang mantan timnya, Honda.
Sebagai mantan penunggang motor Honda, Alex Marquez rupanya sempat ngobrol dengan Joan Mir terkait masalah yang ada pada tim pabrikan Jepang tersebut.
Menurut Marquez, Honda memiliki ketidakstabilan yang bisa membuat pengendara mereka kehilangan kepercayaan diri saat berkendara.
Mir yang kini menjadi pembalap untuk motor Honda pun tampak memiliki perasaan yang kurang lebih sama.
"Di Austin saya berbicara dengan Joan Mir, kami berbicara tentang sepeda motor dan hal lainnya."
"Dan dia juga punya perasaan itu. Dengan Honda, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, begitulah adanya."
Selain mengungkap obrolannya dengan Mir, Marquez pun menceritakan sedikit masa-masa dirinya bersama Honda.
Baca Juga: Marc Marquez Diramal Bakal Khianati Honda Karena Capek Kalah dan Inginkan Motor Terbaik
Alex Marquez diketahui mengawali musim MotoGP dengan bergabung bersama tim Repsol Honda pada musim 2020 silam.
Ia kemudian dilempar ke LCR Honda dan akhirnya memilih hengkang pada tahun 2022.
Di musim 2023, Alex Marquez lantas bergabung dengan tim satelit Ducati, Gresini Racing.
3 tahun bersama Honda rupanya menjadi masa yang cukup sulit baginya, tapi ia mengaku banyak belajar dari pengalaman tersebut.
"Tiga tahun sulit bagi saya. Tetapi ketika Anda dalam masalah, Anda belajar lebih banyak."
"Setelah tiga tahun yang sulit, terutama dua tahun terakhir, saya telah belajar banyak dan berkembang sebagai seorang pembalap," jelasnya.
Selama bersama Honda, Marquez mengakui jika awalnya semua baik-baik saja.
Namun, saat akhirnya dilempar ke tim satelit LCR Honda, ia merasa mulai dilupakan dan harus memulai dari awal lagi.
"Tahun pertama MotoGP tidak begitu buruk, tapi yang saya kehilangan di Honda adalah kontinuitas dalam tim Repsol, karena di penghujung tahun 2020 saya merasa sangat baik."
"Ketika saya pindah ke LCR Honda rasanya seperti memulai dari awal lagi."
"Sejak saat itu saya merasa Honda telah melupakan saya."
"Itu tidak sama dan agak sulit untuk diterima, bahkan di beberapa balapan pertama."
"Motor juga memberi kami beberapa masalah karena kami belum membuat kemajuan yang baik dari tahun 2020 hingga 2021."
"Dan saat Anda berada di tim satelit, suku cadang baru datang belakangan, jadi Anda selalu selangkah di belakang."
"Ini seperti lingkaran setan," jelasnya.
Meski begitu, Alex Marquez kini tampak lebih bahagia bersama tim barunya.
Bersama motor Ducati, Marquez kini mulai menunjukkan tajinya.
Alex Marquez tercatat berhasil meraih satu kali posisi podium dan kini berada di urutan kedua belas dengan koleksi 41 poin.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar