JUARA.NET - Petarung veteran UFC, Jim Miller, mengomentari kepantasan Dustin Poirier memperebutkan sabuk BMF untuk menjadi jagoan paling sangar di organisasi.
Dustin Poirier dijadwalkan akan menghadapi Justin Gaethje dalam penampilan berikutnya di UFC.
Duel mereka diagendakan berlangsung dalam gelaran UFC 291 pada 29 Juli mendatang.
Dua jagoan ini sebelumnya sudah pernah bertemu pada 2018.
Ketika itu Poirier menang TKO pada ronde keempat.
Laga kedua mereka akan memperebutkan sesuatu yang spesial.
Bentrokan Poirier dan Gaethje bakal menentukan siapa jagoan paling sangar di organisasi.
Sabuk BMF alias Baddest MotherF*****, yang sebelumnya dipegang Jorge Masvidal setelah mengalahkan Nate Diaz pada 2019, akan menjadi rebutan Poirier dan Gaethje di UFC 291.
Dalam karier mereka, Poirier dan Gaethje memang kerap mempertunjukkan pertarungan-pertarungan hebat.
Baca Juga: UFC Vegas 74 - Ketika Pemegang Rekor Pertarungan Terbanyak di UFC Akui Ketangguhan Lawan
Dengan begitu, pantas jika salah satu dari mereka akan menjadi pemegang sabuk BMF yang baru.
Khusus Poirier, pengakuan terhadap kesangaran jagoan berjulukan The Diamond itu diutarakan oleh salah satu mantan lawannya.
Dia adalah Jim Miller, jagoan pemilik rekor jumlah pertarungan terbanyak di UFC.
Miller melihat langsung sangarnya Poirier dalam duel mereka yang berlangsung di UFC 208 pada 2017.
Saat itu Miller kalah dengan angka mayoritas 28-28, 27-30, 28-29.
Kendati takluk, Miller sudah berusaha menghajar Poirier habis-habisan.
Dia mendaratkan 36 serangan ke kepala, 20 ke badan, dan 15 ke kaki Poirier.
Dihajar demikian rupa, Poirier mengalami cedera yang tidak main-main tetapi dia tetap bertarung sampai 5 ronde berakhir.
"Dustin Poirier adalah orang gila. Dia sudah melakoni banyak perang yang hebat," kata Jim Miller dalam wawancara eksklusif via Zoom dengan Juara.net, Rabu (31/5/2023).
Baca Juga: Tak Patah Semangat, Petarung UFC Ini Merasa Masih Pantas Jadi Lawan Israel Adesanya
"Pertarungan saya termasuk di antaranya."
"Saya menendang kakinya berkali-kali tetapi dia bisa melewati itu."
"Ketika berada di rumah sakit setelah pertarungan, dokter ingin membedah kakinya untuk mengempiskan bengkak yang dia alami."
"Itu gila. Bisa melewati pertarungan seperti itu, dengan semua luka yang dia alami, dia benar-benar jagoan."
"Apakah dia pantas memperebutkan sabuk BMF?"
"Sabuk BMF tidak pernah saya anggap sebagai sesuatu yang penting, tetapi Dustin pasti adalah orang yang mendapatkan respek saya," pungkas Miller.
Jim Miller sendiri tidak kalah sangar.
Jagoan kelas ringan ini terus aktif bertarung setelah berkarier lebih dari 15 tahun di UFC.
Miller adalah pemegang rekor jumlah pertarungan terbanyak di UFC dengan mentas 41 kali.
Dia akan mengoleksi penampilan ke-42 saat beraksi di UFC Vegas 74 pada Minggu (4/6/2023) WIB.
Miller akan menghadapi Jared Gordon dalam ajang yang bakal dipuncaki duel Kai Kara-France vs Amir Albazi di kelas terbang itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar