JUARA.NET - Petarung veteran, Jim Miller memberikan pendapatnya soal duel kontroversial jagoan UFC yang merupakan rekan latihan Jeka Saragih, Paddy Pimblett.
Bentrokan itu terjadi pada tahun 2022 kemarin.
Dia dipertemukan dengan petarung asal Amerika Serikat, Jared Gordon.
Pertarungan berjalan cukup alot dengan hampir 200 total serangan mereka lepaskan.
Pemenangan duel tersebut akhirnya harus ditentukan oleh dewan juri.
Ketiga dewan juri kompak menilai Pimblett menang angka mutlak.
Menariknya, hasil ini lantas menimbulkan perdebatan di jagat UFC.
Rekan latihan Jeka Saragih itu banyak dinilai harusnya dinyatakan kalah.
Petarung veteran, Jim Miller juga membenarkan hal tersebut saat melakoni wawancara dengan Juara.net.
Lanjut berkomentar, dia merasa juri memang terkadang membuat patah hati.
Baca Juga: Kaki Ditendangi Jim Miller sampai Mau Dibedah, Sangarnya Dustin Poirier Bukan Kaleng-kaleng
Oleh karena itu, jagoan berjulukan A-10 itu lebih mengincar kemenangan finish.
"Saya setuju," tegas Miller mengamini kemenangan Gordon atas Pimblett.
"Saya rasa dia sudah melakukan cukup untuk menang."
"Problem-nya adalah ketika kita membiarkan juri membuat keputusan, mereka akan mematahkan hati Anda."
"Bahkan dalam pertarungan saya, banyak media berpikir saya yang menang."
"Jujur saja, ketika saya di dalam arena, saya tidak berpikir untuk mengumpulkan poin. Saya ingin menyudahi pertarungan dengan lebih cepat."
"Saya tahu selama ini saya bisa saja memenangi lebih banyak pertarungan jika saya mencoba bertarung lebih konservatif, mengatur posisi dengan hanya sedikit merusak lawan."
"Tetapi, bertarung seperti itu tidak pernah menjadi tujuan saya."
"Di titik ini, saya pastinya tidak memutuskan akan menjadi petarung seperti itu," sambungnya.
Baca Juga: Sumpah Eks Rival Khabib Nurmagomedov, Janjikan Comeback Paling Hebat di Sejarah Olahraga Baku Hantam
Jim Miller sendiri tidak mau memaksa seluruh jagoan UFC melakukan hal yang sama.
Baginya setiap petarung punya ciri khas gaya duel mereka sendiri.
Namun, selama ini dia mengikuti cara bertarung tiga legenda MMA yakni, Wanderley Silva, Renzo Gracie, dan Fedor Emelianenko.
"Setiap petarung membuat keputusannya sendiri saat masuk ke arena, tetapi kecintaan saya pada olahraga ini tumbuh dari melihat orang-orang yang ingin menyudahi pertarungan lebih cepat," katanya.
"Wanderley Silva, Renzo Gracie, Fedor Emelianenko."
"Orang-orang ini tidak mau menyerahkan pertarungan kepada 3 orang yang mungkin tidak pernah berlatih selama hidup mereka."
"Saya kira Paddy kalah dalam pertarungan itu."
"Tetapi, memang seperti itu, juri bisa mematahkan hati Anda," sambung Miller.
Baca Juga: UFC Vegas 74 - Menanti Bentrokan Ganas dengan Persiapan Mepet
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar