JUARA.NET - Petarung UFC, Justin Gaethje akui sudah siap berada dalam duel yang seperti neraka pada UFC 291 mendatang.
Justin Gaethje dijadwalkan menghadapi Dustin Poirier pada UFC 291 yang berlangsung pada 29 Juli 2023 mendatang.
Ini merupakan pertemuan kedua Gaethje dengan Poirier di UFC.
Sebelumnya, Gaethje pernah merasakan sakitnya pukulan TKO Poirier yang membuatnya tumbang pada April 2018 silam.
Kini, menjelang laga keduanya menghadapi Poirier, Gaethje pun sudah move on.
Ia percaya bahwa kekalahannya lima tahun silam tak akan mempengaruhinya sekarang.
"Itu sudah lima tahun lalu, saya tidak percaya itu akan memainkan peran," tutur Gaethje.
Baca Juga: Kaki Ditendangi Jim Miller sampai Mau Dibedah, Sangarnya Dustin Poirier Bukan Kaleng-kaleng
Meski begitu, sebagai petarung yang sudah pernah bertemu Poirier, ia tahu benar bahwa Poirier adalah lawan yang berbahaya.
Karena itu, ia sudah siap bertarung dengan sengit selama 25 menit.
"Masing-masing dari ini adalah situasi yang berbeda, waktu yang berbeda, hanya 25 menit pada tanggal 29 Juli dan hanya itulah yang penting."
"Apa yang akan terjadi, saya tidak tahu."
"Saya bersiap untuk 25 menit (seperti) neraka karena saya tahu saya melawan seekor anjing dan saya tahu bahwa saya tidak akan pernah menyerah pada diri saya sendiri dan dia tahu itu."
"Jadi, saya yakin kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin."
Justin Gaethje pun paham jika dia harus tampil sesempurna mungkin untuk menghentikan petarung sekaliber Dustin Poirier.
Baca Juga: Lawan Terakhir Khabib Nurmagomedov Sekarang Pakai Sabuk Pengaman
"Saya tahu saya harus tampil sempurna."
"Tidak perlu ada permusuhan, kami adalah dua atlet terbaik dan paling kejam dalam olahraga ini."
"Kami menyukai apa yang kami lakukan, kami menyukai pembantaian, dan kami berdua puas dengan apa yang akan kami lakukan," tambahnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar