JUARA.NET - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin memulai MotoGP Italia 2022 dengan bayang-bayang kelam.
Kenangan buruk di Sirkuit Mugello pada musim lalu masih menghantuinya.
Sepanjang balapan, dia tidak bisa menemukan kenyamanan yang diinginkan.
Praktis tidak banyak hal yang bisa dilakukannya.
Bantuan dari mesin pun tidak bisa dia rasakan.
Pada akhirnya, Martin harus puas finis di posisi ke-13.
"Sungguh buruk, sungguh mengerikan," kata Jorge Martin, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Saya pikir mesinnya tidak membantu saya sama sekali."
"Saya pikir saat itu kami sangat kalah dalam segi setelan."
"Saya baru bisa menemukan kenyamanan pada seri Silverstone atau malah Austria."
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar