JUARA.NET - Khamzat Chimaev diklaim terlalu mengerikan bahkan bagi mantan juara kelas welter UFC, Kamaru Usman sekalipun.
Klaim menarik itu datang dari pelatih MMA, Ramazan Ismailov.
Satu kekuatan yang dimiliki Si Serigala jadi sorotan utamanya.
Hal tersebut adalah gaya duel agresif miliknya.
Selama ini, Usman dikenal sebagai petarung yang hebat.
Namun, kondisi The Nigerian Nightmare sudah banyak berubah, dan Ismailov yakin Chimaev bisa melumatnya.
"Saya pikir Usman tidak akan bisa menangani gaya duel agresif Chimaev," bedahnya, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Khamzat bakal mengalahkan Kamaru."
"Dia (Kamaru Usman) sudah tidak seperti dahulu lagi."
"Sekarang dia jadi kurang berani mengambil risiko."
Baca Juga: Pelatih Beberkan Duel Paling Sulit untuk Juara UFC Islam Makhachev
"Usman jadi lebih mengedepankan akurasi," sambung Ramazan Ismailov.
Kengerian Chimaev tidak hanya datang dari gaya duelnya saja.
Mental baja jagoan Swedia-Rusia itu juga tak boleh dikesampingkan.
Kekuatan mentalnya bahkan diklaim bisa membuat Usman kalah sebelum bertarung.
"Dia takkan bisa mengalahkan Chimaev yang kelaparan," tukasnya.
"Dia hanya bisa berharap ada pukulan yang tepat sasaran."
"Khamzat selalu liar dan bertarung terbuka dengan lawannya."
"Tubuhnya masih segar karena masih muda."
"Jiwa muda dan kelaparan bakal jadi kunci pada pertarungan tersebut."
Baca Juga: Gara-gara UFC 291, Dustin Poirier Kecewa Tak Bisa Lakukan Hal Ini
"Secara mental, Chimaev jauh lebih kuat ketimbang lawan-lawannya."
"Dia bisa memakan mereka bahkan sebelum duel dimulai," tutup Ismailov.
Pertarungan Khamzat Chimaev vs Kamaru Usman saat ini masih berstatus sebagai wacana.
Kendati demikian, keduanya sudah sama-sama tertarik untuk bertemu.
Masalah yang kini sedang dipikirkan oleh UFC adalah soal kelas pertarungan itu bisa digelar.
Polemik berat badan yang mendera Chimaev membuatnya banyak diragukan tampil di kelas welter.
Baca Juga: Satu Keraguan Pelatih Khabib Nurmagomedov tentang Khamzat Chimaev
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar