JUARA.NET - Jalan Charles Oliveira balas dendam pada raja kelas ringan UFC, Islam Makhachev terbilang cukup terjal.
Perhitungan matematis peta persaingan kelas ringan belakangan dikuak oleh Justin Gaethje.
Seperti yang diketahui, empat petarung dengan peringkat tertinggi bakal saling gontok.
Olivera yang merupakan jagoan ranking satu mentas pada tengah bulan Juni ini.
Dia bakal menghadapi petarung ranking empat, Beneil Dariush.
Sebulan setelahnya atau bulan Juli, giliran ranking dua, Dustin Poirier yang beradu kuat melawan Justin Gaethje sang peringkat tiga.
Sosok penantang Islam Makhachev dinilai takkan jauh-jauh dari keempat petarung itu.
"Peringkat dibuat karena ada maksudnya," kata Justin Gaethje, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Mereka mungkin tidak sejujur yang kita pikirkan."
"Poirier kini bercokol di peringkat ke-2, sementara saya ada di peringkat ke-3."
Baca Juga: UFC 289 - Jangankan Charles Oliveira, Islam Makhachev Bisa Merana di Tangan Jagoan Ini
"Pada duel lainnya, nomor satu Charles Oliveira melawan nomor empat Beneil Dariush," imbuhnya.
Di antara empat jagoan tersebut, Oliveira sepertinya bakal jadi yang paling berhasrat untuk melawan Makhachev.
Masih belum lekang diingatannya tentang betapa pahit kalah dari rekan Khabib Nurmagomedov itu.
Pertarungan mereka mentas pada tahun 2022 silam.
Do Bronx harus menyerah kalah dalam dua ronde saja.
Kekalahan ini sekaligus menyudahi rekor 11 kemenangan beruntunnya.
Meski begitu, balas dendam Oliveira akan lalui jalan yang terjal.
Kemenangan pada duel melawan Beneil Dariush di UFC 289 besok bahkan takkan mampu membawanya langsung melawa Makhachev.
Gaethje sediri merasa ada tiga petarung yang layak bersua sang raja, andai skenario kemenangan petarung Brasil tersebut muncul.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Khamzat Chimaev Makin Jadi Jelmaan Conor McGregor
"Juaranya harus melawan satu orang," bebernya.
"Jika Dariush menang di sana, maka dia harus maju ke melawan Makhachev."
"Yang kemudian selanjutnya dapat giliran adalah pemenenang duel saya lawa Poirier."
"Tetapi, jika yang menang Oliveira, maka kami salah satu dari kami, dan juga Dustin harus pergi ke Abu Dhabi," tambah Gaethje.
Terlepas dari hal itu, Islam Makhachev sendiri tinggal duduk manis menunggu siapa lawannya.
Dia kemungkinan besar bakal melawan salah satu dari empat petarung ini pada bulan Oktober besok.
Baca Juga: Tubuhnya Keras bak Batu, UFC Bakal Dikuasai Sosok Mengerikan
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar