JUARA.NET - Petarung UFC wanita, Julianna Pena memberikan respon terkait kabar pensiunnya Amanda Nunes.
Ratu dua divisi UFC, Amanda Nunes memberikan kabar mengejutkan pada Minggu (11/6/2023).
Dalam laga tersebut, Nunes tampil mendominasi dan menang atas Aldana lewat keputusan mutlak dengan skor 50-44, 50-44, 50-43.
Namun, usai menang dari Aldana, Nunes mengumumkan keputusan pensiunnya.
"Malam ini adalah malam yang sempurna untuk pensiun," tutur Nunes.
Ia lantas menata sarung tangan dan sabuknya di atas arena lalu mencium kedua benda itu sebagai pertanda perpisahan terakhirnya.
Nunes pun mendapatkan banyak sorakan dan tepuk tangan dari penonton.
Namun, di saat banyak yang mengucapkan pujian atau selamat atas keputusan pensiunnya, rival Nunes, Julianna Pena menunjukkan hal berbeda.
Baca Juga: Hasil UFC 289 - Ratu Sejagat Pensiun dengan Aksi Kelewat Sakti, Amanda Nunes Bekuk Irene Aldana
Penna malah mempertanyakan keputusan Nunes dan menyebut jika rivalnya itu ketakutan dengannya sampai memilih pensiun.
"Saya begitu menakutimu sampai, secara pribadi selamat, secara profesional apa itu?," tulis Pena di cuitan Twitternya.
"Orang-orang Kanada jangan mencemooh, mereka hanya keluar diam-diam sebelum pertarungan usai," tulis Penna di unggahan lainnya sembari menulis tagar UFC 289.
Terlepas dari respon Penna, keputusan ini membuat peluangnya melakukan rematch dengan Nunes untuk ketiga kalinya kandas sudah.
Penna sejatinya dijadwalkan menghadapi petarung berjuluk Venezuelan Vixen itu di UFC 289.
Tapi, karena Penna mengalami cedera saat pelatihan, ia pun lantas digantikan oleh petarung lain.
Dalam sepanjang kariernya di UFC, Pena dan Nunes bertemu dua kali.
Baca Juga: Julianna Pena Sesumbar Jika Ratu Kelas Bantam Berutang Budi Padanya Soal Hal Ini
Pada pertemuan pertama mereka di UFC 269 pada 2021 silam, Penna berhasil menang dan merebut gelar juara kelas bantam dari Nunes.
Lalu, pada pertemuan kedua mereka di UFC 277 pada Juli 2022, Penna kalah dari Nunes dan kehilangan gelarnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar