JUARA.NET - Alexander Volkanovski merasa Dustin Poirier bakal kalahkan Justin Gaethje di UFC 291.
Pertarungan akbar dari kelas ringan itu bakal bakal dihelat pada akhir bulan Juli besok.
Kedua petarung datang dengan rekor yang sama-sama bagus.
Seperti yang diketahui, Gaethje sebelumnya berhasil mengalahkan Rafael Fiziev.
Sementara itu, Poirier yang sempat dibungkam Charles Oliveira berhasil kembali tren kemenangan kala disabung Michael Chandler.
Soal pemenang bentrokan di UFC 291 tersebut, Volkanovski ternyata sudah punya gacoannya sendiri.
Sembari beberkan alasannya, musuh terberat Islam Makhachev itu bertaruh untuk kemenangan Poirier.
"Saya bertaruh untuk kemenangan Poirer," kata Volkanovski, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Dia sudah memenangkan duel pertama mereka sebelumnya. Itulah yang menjadi dasar saya lebih menjagokan Dustin," sambungnya.
Pada tahun 2018 silam, Poirier dan Gaethje memang sudah pernah bertarung.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Jadi Contoh Sempurna soal Resep Bikin Conor McGregor Sengsara
Bentrokan mereka berjalan dengan sangat seru.
Kemenangan jadi milik The Diamond yang berhasil membuat lawannya TKO.
Meski menjagokan Poirier, Volkanovski tidak mau meremehkan Gaethje.
Jagoan asal Australia itu yakin The Highlight bisa memberikan perlawanan yang berarti.
Pertarungan kontra Rafael Fiziev telah membuktikannya.
"Meski begitu, Gaethje bisa mengejarnya," bedah Volkanovski.
"Kita sudah melihat sendiri kekuatan fisik Justin dalam pertarungan terakhirnya kontra (Rafael) Fiziev."
"Jadi, saya pikir Gaethje bakal memberikan perlawanan."
"Tetapi, saya pikir Dustin bisa berduel lima ronde penuh dengan intensitas serangan yang tinggi."
Baca Juga: UFC 291 - Musuh Terakhir Khabib Nurmagomedov Berevolusi, Peng-KO Conor McGregor Bakal Merana
"Dalam setiap rondenya, dia jadi semakin berbahaya dan begitu taktikal," tutupnya.
Duel Dustin Poirier vs Justin Gaethje praktis mendulang perhatian yang masif.
Pemenang duel ini berkesempatan jadi saingan Charles Oliveira dalam bursa calon penantang Islam Makhachev berikutnya.
Di samping itu, mereka bakal memperebutkan sabuk BMF.
Sabuk non resmi ini merupakan simbol dari petarung paling sangar di ajang pimpinan Dana White tersebut.
Baca Juga: Pede Bisa Taklukkan Leon Edwards, Islam Makhachev Pertanyakan Status Jon Jones
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar