JUARA.NET - Kengerian mesin KO dari sasananya Khabib Nurmagomedov, Sergei Pavlovich dikuak raja UFC, Islam Makhachev.
Mereka sempat sparing di sasana American Kickboxing Academy atau AKA.
Menariknya, juara kelas ringan itu sungguh dibuat takjub atas kekuatan yang dirasakannya.
Beberapa kali dia dihempaskan oleh sang jagoan kelas berat.
Latihan ini bahkan sampai membuat leher Makhachev cedera.
Kekuatan memang jadi senjata Pavlovich di dalam oktagon.
Bogem mentahnya terbukti mengerikan dari rekor enam kemenangan KO beruntun yang baru diperolehnya.
Aksinya tersebut layak membuatnya disebut sebagai mesin KO.
"Saya berlatih dengan Pavlovich di AKA," ceritanya, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Pihaknya sedang memoles jurus pertarungan bawahnya. Kekuatannya sungguh gila."
Baca Juga: Ada yang Diam-diam Senang Jika Islam Makhachev Lengser dari Tahkta UFC
"Terkadang dia menghempaskan saya."
"Saya bahkan sampai mencederai leher saya."
"Di sungguh orang yang diberkahi kekuatan fisik," imbuhnya.
Tentu saja sparing ini sungguh menarik.
Bagaimana tidak? Keduanya turun di dua kelas yang berbeda.
Makhachev merupakan petarung yang menguasai kelas ringan.
Sementara itu, Pavlovich adalah jagoan dair kelas berat UFC.
Sang juara kelas ringan mengaku sampai cedera leher karena sparing tersebut.
"Mungkin sekitar 20-30 kilogram," katanya soal perbedaan berat badan di antara mereka.
Baca Juga: Islam Makhachev sampai Conor McGregor Kena, Begini Sesumbar Arman Tsarukyan usai Lumat Lawannya
"Ya, kami berlatih dalam duel bawah."
"Jadi, sebisa mungkin untuk menghindari segala risiko."
"Pavlovich, orang-orang bisa melihatnya sendiri."
"Jika pukulannya mendarat, semua orang bisa tehempas," tambah petarung berusia 31 tahun tersebut.
Islam Makhachev punya harapan besar pada Sergei Pavlovich.
Sang monster bahkan diprediksinya bisa melumat juara kelas berat saat ini, Jon Jones.
Baca Juga: Berisiko Tinggi, Jon Jones Sampai Ajukan Syarat untuk Duel Kontra Ahli KO dari Sasananya Khabib
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar