JUARA.NET - Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi sudah habis kesabaran, tak mau lagi bersikap lunak kepada Kylian Mbappe seperti sebelumnya.
Sebagaimana dikabarkan media Mundo Deportivo, bos PSG dari Qatar itu mengultimatum Mbappe untuk secepatnya mengambil keputusan.
Striker muda Prancis itu disodori dua opsi, yaitu memperbarui kontraknya atau dijual tepat pada window transfer awal musim tahun ini.
Baca Juga: Gareth Bale Ingatkan Messi soal Sepak Bola Amerika, Jangan Kaget Ya?
Dia mulai memperkuat PSG sejak 31 Agustus 2017 sebagai pinjaman dari Monaco.
Melihat penampilannya yang cemerlang, PSG akhirnya meresmikan Mbappe menjadi pemain permanen pada Juli 2018.
Pada 13 Juni 2023, Mbappe melalui pernyataan resmi yang dirilis AFP, menyatakan keputusannya untuk tak memperbarui kontrak dengan PSG, yang akan berakhir Juni 2024.
Manajemen PSG makin panas karena seolah mengonfirmasi informasi yang diterimanya sejak 15 Juli 2022.
Menurut Mundo Deportivo, PSG mendesak pemain berusia 24 tahun itu mengambil keputusan dalam dua sampai tiga pekan ke depan.
Bila Mbappe tetap ngotot menolak teken kontrak baru, PSG akan langsung memajang "Ninja Turtle" tersebut di bursa transfer.
Editor | : | Taufik Batubara |
Komentar