JUARA.NET - Tim besutan Conor McGregor makin hancur dalam acara The Ultimate Fighter 31 bikinan UFC.
Serial reality show televisi The Ultimate Fighter 31 mempertemukan 16 jagoan yang dibagi menjadi 2 tim.
Masing-masing tim dilatih oleh jagoan UFC, Conor McGregor dan Michael Chandler.
Tim Conor McGregor diisi oleh empat jagoan kelas bantam, yakni Rico DiSciullo, Mando Gutierrez, Carlos Vera, dan Trevor Wells.
Juga ada Lee Hammond, Nate Jennerman, Aaron McKenzie, dan Landon Quinones di kelas ringan.
Sementara itu Tim Michael Chandler diperkuat Hunter Azure, Cody Gibson, Brad Katona, dan Timur Valiev di kelas bantam.
Di kelas ringan ada Kurt Holobaugh, Austin Hubbard, Jason Knight, dan Roosevelt Roberts.
Pertarungan 2 tim ini ternyata berlangsung tidak seimbang.
Tim McGregor hancur-hancuran dengan sudah dibantai 0-5.
Baca Juga: Skuadnya Dibantai Tim Michael Chandler 0-4, Conor McGregor Ambyar Jadi Pelatih
Kekalahan terakhir Tim McGregor terjadi pada Selasa (27/6/2023).
Jagoannya, Carlos Vera, mengalami kekalahan angka mutlak dari Brad Katona.
Sebelumnya di kelas bantam, Mando Gutierrez dikalahkan Cody Gibson dengan TKO di ronde pertama sedangkan Trevor Wells ditaklukkan dengan angka mutlak oleh Timur Valiev.
Alhasil, Tim Chandler sekarang hampir menciptakan semifinal The Ultimate Fighter 31 yang semua jagoannya adalah mereka sendiri.
Jagoan Conor McGregor yang tersisa di kelas bantam adalah Rico DiSciullo yang akan menghadapi Hunter Azure.
Dalam duel di kelas ringan, Tim Chandler juga berjaya.
Roosevelt Roberts sukses mengalahkan Jennerman dengan KO di ronde pertama sementara Austin Hubbard menang angka mutlak atas Aaron McKenzie.
Dua jagoan Tim Chandler sudah lolos ke semifinal dan menunggu pemenang duel Lee Hammond vs Kurt Holobaugh serta Jason Knight vs Landon Quinones.
Kapasitas Conor McGregor sebagai pelatih tim sudah dipertanyakan sejak skuadnya tertinggal 0-4.
Michael Chandler menganggap The Notorious tidak becus sebagai pemimpin tim.
Baca Juga: Ngaku-ngaku Jagoan Nomor 1 UFC, Conor McGregor Jadi Bahan Tertawaan
"Jika saya duduk di tim sebelah dan skornya 0-4, itu menjadi sebuah pertunjukan individual," kata Chandler seperti dikutip dari MMA News.
"Pada akhirnya, Anda masih menonton dari sisi arena dan merasakan atmosfernya."
"Apakah aura pelatih bisa membuat tangan para petarungnya diangkat atau tidak?"
"Kalau saya berada di posisi itu, saya akan membuat sedikit perubahan, mengambil tanggung jawab terhadap performa seperti itu."
"Saya akan bilang: 'Kalian tidak menang karena saya tidak muncul sebagai pemimpin'. Kata-kata seperti itu akan membuat anggota tim merasakan kehadiran Anda," pungkas Chandler.
Sekarang dengan skor sudah 0-5, ada pula anggapan bahwa McGregor sama sekali tidak serius di The Ultimate Fighter 31.
Dia hanya menunggangi pertunjukan itu untuk menaikkan kembali ketenarannya yang sempat terpuruk setelah dua kali kalah dari Dustin Poirier dan lama absen dari oktagon.
McGregor juga dipandang sama sekali tidak punya niat bertarung dengan Chandler di akhir TUF 31.
Itu sebabnya sampai sekarang jagoan asal Irlandia itu tak kunjung masuk pantauan Agensi Antidoping Amerika Serikat (USADA).
Padahal, masuk pantauan USADA adalah syarat untuk seorang petarung bisa manggung di oktagon.
Sekarang Tim Conor McGregor masih punya 3 pertarungan untuk menghindari malu besar tidak pernah menang di TUF 31.
Peluang terbaik barangkali ada di episode berikutnya.
Jagoan tak terkalahkan dari Tim McGregor, Lee Hammond (5-0) bakal menghadapi jagoan tertua TUF 31 yang sudah berusia 36 tahun, Kurt Holobaugh.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA News, UFC |
Komentar