JUARA.NET - Pembalap dari tim Valentino Rossi, Marco Bezzecchi rupanya memang lebih berhati-hati di sesi balapan MotoGP Belanda 2023.
Marco Bezzecchi sebelumnya sukses meraih kemenangan di ses sprint race.
Dengan modal yang baik di hari Sabtu, tentu banyak yang mengira Bezzecchi akan kembali menang di sesi balapan pada hari minggunya.
Namun, berbeda dengan sesi sprint race, di sesi balapan, Bezzecchi finish di posisi kedua,
Ia masih kalah cepat dari teman baiknya yang merupakan pembalap Ducati, Francesco Bagnaia.
Di balik hasilnya yang finish di posisi kedua, Bezzecchi mengaku jika dirinya memang memilih main aman di MotoGP Belanda 2023.
Ia diketahui menggunakan ban belakang soft untuk keuntungan di sesi sprint, tapi ia tak melakukan hal yang sama di sesi balapan.
Bezzecchi memilih menggunakan ban belakang medium demi meminimalisir risiko.
"Saya tidak tahu karena Pecco lebih kuat dari saya dengan (ban belakang) medium."
"Saya sudah tahu bahwa saya bisa membalap dengan (ban) soft, tapi itu risiko yang terlalu besar."
"Saya tidak mau membuang segalanya ke tempat sampah karena pekan ini kami memiliki waktu yang sangat bagus."
"Jadi, saya menggunakan (ban) medium juga, tapi saya tahu bahwa saya bisa sedikit lebih kesulitan."
"Masalahnya adalah melewati Brad berarti saya banyak berjuang dengan tekanan di bagian depan," tuturnya.
"Saya menghabiskan beberapa putaran di belakang mereka dan saya kehilangan beberapa meter tapi kemudian saya meningkat lagi."
"Kemudian saya mempersiapkan overtake dengan sangat baik dan akhirnya bisa melewatinya."
"Begitu saya berada di depannya, saya bisa melepaskan diri sebelum saya mengalami masalah dengan motornya."
Terlepas dari masalah itu, Bezzecchi rupanya memiliki kenangan yang cukup indah di Assen.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2023 - Begini Reaksi Valentino Rossi Lihat Dua Muridnya Start Terdepan
Kedua orang tuanya pernah membawanya dan saudara perempuannya melihat balapan di Assen saat masih muda.
"Di trek ini saya memiliki kenangan yang sangat baik, selain dari hasil tahun lalu. Juga ketika saya masih sangat muda, ibu dan ayah saya datang ke sini dan membawa kami untuk melihat balapan bersama saudara perempuan saya."
"Dan bagi saya itu fantastis."
"Saya sangat ingat tribun tidak memiliki penghalang, jadi Anda bisa sangat dekat dengan trek."
"Saya sudah sering mengikuti Vale, dia adalah idola saya."
"Saya bermimpi untuk membalap di trek itu."
"Sekarang berada di sini, berjuang untuk podium, kemenangan, itu luar biasa. Itu adalah tempat yang sangat saya sukai."
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar