JUARA.NET - Bos LCR, Lucio Cecchinello merasa Honda masih layak dapatkan tangan magis pembalap MotoGP, Marc Marquez.
Hubungan dua pihak tersebut memang sedang menimbulkan tanda tanya.
Banyak yang mulai berspekulasi Baby Alien bakal ubah haluan.
Alasannya tentu saja performa Honda yang sedang tidak baik-baik saja.
Pabrikan berlogo sayap itu praktis masih terseok-seok hingga edisi tahun 2023.
Hingga libur musim panas ini, mereka baru mengumpulkan 89 poin dari total tujuh seru yang sudah digelar.
Masa depan Marquez turut mengambil perhatian dari Cecchinello.
Menariknya, Bos LCR itu merasa Honda masih layak mendapatkan "servis" dari sang juara MotoGP.
"Mereka masih layak mendapatkan Marquez. Dengan usaha yang telah mereka (Honda) lakukan, baik dari segi SDM hingga investasi," ujarnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
Lanjutkan komentarnya, dia merasa pembahasan mengenai kontrak para pembalap memang terlalu dini jika dibahas saat ini.
Baca Juga: Gerah Digunjing Sana-sini, Marc Marquez Klarifikasi Rumor ke KTM
Perubahan-perubahan besar dirasanya baru akan muncul pada akhir tahun 2023 ini hingga awal tahun 2024 nanti,
"Bursa transfer untuk tahun 2024 sudah beres," ujar Cecchinello.
"Kebanyakan kontrak yang ada adalah kontrak dua tahun langsung."
"Mereka manandatangani kontrak pada musim 2022 hingga dua musim ke depan."
"Menurut saya, pada akhir tahun 2023 hingga awal 2024 bakal ada pembaruan kontrak untuk musim 2025-2026."
"Pada empat bulan pertama musim 2024, kira semua akan tahu ke mana Quartararo, Marquez hingga Bagnaia bakal bergeser," imbuhnya.
Rumor-rumor kepindahan pembalap MotoGP asal Spanyol itu juga sempat dikomentari oleh pengamat balapan, Oscar Haro.
Dia merasa hal tersebut hanya akan jadi rumor semata.
Menurutnya, Marquez sangat berkomitmen dengan tim yang turut membesarkan namanya itu.
Baca Juga: Ada yang Terkaget-kaget Marc Marquez Tak Menang pada Seri Jerman
"Marc adalah paman yang sangat bisa dipercaya, dia Si Paling Honda," ucapnya.
"Bahkan meski pada awal musim Marquez mengakui bahwa sepeda motornya tidak berjalan bagus dan ingin cari yang lain..."
"Anda memang harus memberikan tekanan kepada tim pabrikan."
"Marc harus melakukan hal itu."
"Dia sudah membahayakan nyawanya, maka mereka harus memberikan dia sepeda motor yang bagus," sambung Haro.
Baca Juga: Marc Marquez Akui Tengah Hadapi Momen Tersulit dalam Kariernya
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar