JUARA.NET - Sebuah klaim mengejutkan terkait pawang Manny Pacquiao, Floyd Mayweather dibuat oleh raja tinju kelas ringan, Devin Haney.
Selama ini, Si Uang dikenal sebagai salah satu petinju legendaris.
Keberhasilannya menutup karier dengan rekor tak terkalahkan adalah penyebabnya.
Bentrokan lawan Pacquiao merupakan salah satu pertarungan terbesar yang dilakoninya.
Duel yang mentas pada tahun 2015 tersebut berjalan 12 ronde penuh.
Mayweather dinyatakan menang perhitungan angka mutlak oleh dewan juri.
Haney sendiri angkat topi dengan pencapaian sang petinju legendaris.
Namun, di satu sisi dia merasa pria asal Amerika Serikat itu telah membuat tinju berantakan.
"Kita bisa mengubah dinamika tinju dan mengubahnya jadi seperti UFC," ujar Devin Haney, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
"Mereka saling melawan satu sama lain."
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | boxing-social.com |
Komentar