JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Joan Mir dirumorkan diam-diam menyusun rencana hengkang dari tim.
Joan Mir diketahui memiliki kontrak dengan tim Repsol Honda hingga tahun 2024.
Tapi, kondisi Honda yang saat ini serba sulit kabarnya membuat Mir kurang betah.
Rekan setim Marc Marquez itu dirumorkan telah menyusun rencana untuk segera meninggalkan Honda.
Terkait masalah ini, manajer Mir, Paco Sanchez pun angkat bicara.
Sanchez membantah kabar jika saat ini pihaknya sedang mencoba membuat Mir keluar lebih awal dari Honda.
Ia lantas menjelaskan jika target mereka saat ini adalah memenuhi kontrak dengan Honda.
"Tidak, targetnya adalah memenuhi kontrak dengan Honda dan mencoba membuat motor itu kompetitif," tutur Sanchez pada AS.
Sanchez memahami jika target itu bukanlah misi yang mudah bagi Mir.
Baca Juga: Marc Marquez Masih Pembalap Terbaik, Tapi Honda Adalah Bencana Menurut Sosok Ini
Mengingat, pembalap seperti Marc Marquez yang sebelumnya begitu bersinar saat menunggangi motor Honda pun kesulitan.
"Itu bukan misi yang mudah, pembalap hebat telah melewatinya (dengan) Honda beberapa tahun-tahun ini."
"Seperti Jorge Lorenzo, Pol Espargaro, Alex Márquez dan Dani Pedrosa di tahun-tahun terakhir mereka, semuanya mengalami masa-masa sulit."
"Bahkan Marc Marquez mengalami kesulitan, karena dia menang dengan sejumlah kejatuhan."
Terlepas dari rumor terkait kepindahan Mir, pembalap Repsol Honda itu kini sedang dalam tahap memulihkan diri.
Menurut Sanchez, Mir kemungkinan akan fit dan bisa kembali di ser MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone setelah jeda musim panas.
Baca Juga: Meski Selamat dari Kutukan Nasib Buruk Honda, Takaaki Nakagami Akui Tetap Terjebak Situasi Sulit
"Ia sedang memulihkan diri dari cederanya dan saya pikir untuk Silverstone ia akan 100 persen," terang Sanchez.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar