JUARA.NET - Wacana duel tinju akbar di akhir tahun 2023 ini semakin mendekati kata sepakat, sedang Tyson Fury malah menjauh.
Hal itu dibeberkan oleh promotor, Eddie Hearn belakangan ini.
Satu duel yang jadi fokus utamanya adalah Deontay Wilder vs Anthony Joshua.
Pertarungan ini memang sangat ditunggu oleh penggila tarung.
Proses negosiasi untuk duel tersebut berjalan positif.
Hearn sudah bertemu dengan perwakilan Arab Saudi sebagai tempat hajatan.
"Kami berada di posisi yang bagus," ungkap Eddie Hearn, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
"Saya bisa bilang bahwa hubungan kami dengan pangeran Khalid dan Skill Challenge sangat baik."
"Hal ini memang butuh waktu. Tetapi, semua tidak perlu diragukan."
"Mereka terbang ke sini untuk membahasnya dengan kami."
Baca Juga: Nasib Nelangsa Anthony Joshua, Muskil Kalahkan Tyson Fury dan Deontay Wilder
"Kami membahas tentang angka, kami terus melangkah ke depan hingga kontrak mulai disodorkan."
"Mereka menetap di sini, dan kami bertemu lagi pada hari Seninnya."
"Hal ini adalah pertanda yang bagus," tambahnya.
Selain duel Wilder vs Joshua, satu bentrokan monster tinju lain dipandang oleh Hearn.
Dia berniat menjadikan Oleksandr Usyk sebagai dayang.
Bicara soal juara kelas berat itu, tentu nama Tyson Fury bakal dikait-kaitkan.
Menariknya, The Gypsy King agaknya takkan diajak untuk hajatan besar ini.
Sang promotor lebih memilih menyabung Usyk dengan penantang utamanya, Filip Hrgovic.
"Saya optimistis duel ini bisa digelar," katanya.
Baca Juga: Mimpi Buruk yang Dibawa Tyson Fury Berlanjut, Deontay Wilder Terancam Semaput
"Sama sekali tak ada keraguan."
"Tetapi, fokus kami tetap ke tanggal 12 Agustus besok."
"Ya, 100 persen (Usyk bakal tampil di jadwal yang sama)"
"Mungkin Filip Hrgovic. Karena dia di antrean selanjutnya."
"Jika Tyson Fury tak menerima duelnya, di mana dia memang tidak mau, maka Usyk harus menjalani duel wajibnya," imbuh Hearn.
Baca Juga: Akhir Mencekam Tunggu Si Penghancur, Deontay Wilder Bikin Andy Ruiz Jr Ambyar
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | boxing-social.com |
Komentar