Bikin Adik Valentino Rossi Merasa Terancam, Paolo Ciabatti Klaim KTM Jadi Hebat Berkat Ducati

JUARA.NET - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti mengklaim jika ada peran Ducati di balik keberhasilan KTM baru-baru ini.

KTM menjadi pabrikan paling kompetitif kedua setelah Ducati di MotoGP 2023.

Dua pembalap KTM, Brad Binder dan Jack Miller menjadi saingan kuat bagi para pembalap Ducati.

Binder berada di urutan keempat klasemen sementara, sedangkan Jack Miller berada di posisi ketujuh.

Tak cuma itu, pembalap Mooney VR46, Luca Marini yang notabenenya penunggang motor Ducati pun mengakui jika saingan beratnya adalah para pembalap KTM.

Namun, siapa sangka di balik perkembangan kTM yang baik tersebut, ada peran dari Ducati.

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti mengklaim jika keberadaan mantan orang-orang Ducati di KTM lah yang bisa membuat tim pabrikan Eropa itu meningkat.

"Kami tahu KTM melakukan pekerjaan yang hebat, beberapa teknisi kami bekerja untuk KTM sekarang, kamu bisa melihat hasilnya," tutur Ciabatti.

Baca Juga: KTM Tambah Ngeri! Teror Si Bocah Ajaib Dimulai pada MotoGP 2024

Beberapa teknisi dan orang Ducati memang diketahui pindah ke KTM seiring dengan kepindahan Jack Miller ke tim tersebut.

Salah satunya adalah Fabiano Sterlacchini, sosok yang menghabiskan belasan tahun menjadi direktur teknis Ducati itu kini berada di KTM.

Tak heran, KTM pun mengalami peningkatan seiring dengan dominasi Ducati yang terjadi di MotoGP.

Terlepas dari itu, Ciabatti senang karena para pabrikan Eropa kini memimpin kompetisi.

"Saya sedikit terkejut Aprilia entah bagaimana tidak mencapai apa yang kami harapkan, dalam hal daya saing," kata Ciabatti tentang rival Italia mereka.

"Mudah-mudahan mereka segera hadir, secara keseluruhan, ini adalah situasi baru, tiga pabrikan Eropa memimpin."

"Sejauh ini, kami memimpin kejuaraan pabrikan."

"Ini positif, awal musim, dan kami berharap untuk terus seperti ini."

Saat ini, ketiga pabrikan Eropa yakni Ducati, KTM dan Aprilia memang secara beruntun menempati urutan 1, 2 dan 3 dalam daftar klasemen pabrikan.

Sementara dua pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha sama-sama tengah berada dalam masa sulit mereka.

Honda dan Yamaha kini tengah kesulitan menemukan racikan motor yang mampu membuat pembalap mereka kompetitif di MotoGP.

Bahkan, pembalap sekelas Marc Marquez pun babak belur karena motor yang kurang kompetitif membuatnya berulang kali terjatuh.

Masalah pada motor juga terjadi di Yamaha, pengembangan motor yang kurang membuat Fabio Quartararo tak bisa berbuat banyak di MotoGP 2023.