JUARA.NET - Tepat hari ini, 7 Juli, 11 tahun lalu, rekor sempurna legenda UFC, Khabib Nurmagomedov nyaris saja tercoreng.
Kala itu, Si Elang masih bisa dibilang petarung bau kencur di ajang pimpinan Dana White.
Dia baru saja menggelar debut sekitar lima bulan sebelumnya.
Khabib memang sempat tampil di beberapa ajang tarung MMA.
Salah satu perjalanan paling panjangnya adalah bersama hajatan tarung bertajuk ProFC.
Di pertarungan keduanya bersama UFC, dia dihadapkan dengan petarung asal Brasil, Gleison Tibau.
Jagoan asa Rusia tersebut tampil sebagai kartu preliminary dengan duel Anderson Silva vs Chael Sonnen sebagai bentrokan utama.
Pertarungan berjalan sengit hingga pemenangnya harus ditentukan oleh penilaian dewan juri.
Khabib pada akhirnya memang dinyatakan menang angka mutlak.
Namun, hasil tersebut mendapatkan klaim kontroversial dengan banyak orang yang merasa dia harusnya kalah dari Tibau.
Baca Juga: Konfirmasi dari Lawan, Sepupu Khabib 2 Langkah Lagi Jadi Raja UFC
Corak kekalahan Si Elang begitu terlihat dari segi perhitungan angka pertarungan tersebut.
Dilansir Juara.net dari UFCStats.com, rekan Islam Makhachev itu praktis memang lebih unggul dari segi kontrol.
Akan tetapi, dia kalah dari segi jumlah serangan.
Tibau tercatat mampu mendaratkan 28 serangan signifikan ke arah Khabib.
Sementara itu, sang murid Javier Mendez dan Abdulmanap Nuramgomedov hanya bisa membalas sebanyak 25 kali.
Perbandingan serangan keseluruhan mendarat keduanya lebih lebih jomplang lagi yakni 33 berbanding 46.
Satu catatan yang patut disorot lagi adalah dari segi bantingan.
Tentu para penggila tarung bakal mengamini jika Khabib disebut sebagai salah satu raja bantingan di jagat MMA.
Rekor jumlah bantingan terbanyak dalam satu duel UFC hingga kini masih dia pegang.
Namun, di pertandingan tersebut bantingannya bak pisau yang tumpul.
Baca Juga: Kena Karma, Eks Pelatih Khabib Nurmagomedov Sudah Firasat Kevin Lee Gagal Comeback Karena Sikapnya
Alih-alih membanting, Tibau justru balik bisa mencatatkan satu poin bantingan.
Sepanjang kariernya, hanya ada dua petarung yang bisa membanting Khabib.
Selain pada duel itu, orang kedua yang bisa membanting Si Elang adalah Abel Trujilo.
Media MMAFighting.com, menyebutkan bahwa duel tersebut cukup layak diperdebatkan.
Selain masalah perhitungan, respons komentator, Joe Rogan yang nampak kaget saat pengumuman memperkuat dugaan perhitungan angka yang tidak tepat.
Media asal Amerika Serikat ini juga mengulas data yang dihimpun MMADecision.com.
Dalam data itu disebutkan bahwa lima dari enam media terkemuka menilai Tibau harusnya dinyatakan menang.
Apapun hasilnya, pertarungan tersebut tetap jadi salah satu warna dari rekor sempurna Khabib.
Fakta bahwa jagoan yang pensiun dengan rekor 29-0 itu merupakan salah satu legenda UFC tetap tak terbantahkan kendati aib rekor sempurna ini.
Baca Juga: Tidak Aneh Jika Musuh Pamungkas Khabib Keok di Tangan Jagoan Ini
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | MMAFighting.com, ufcstats.com |
Komentar