UFC 290 - Panggung bagi Jagoan yang Pernah Tinggal di Indonesia

JUARA.NET - Marcin Prachnio, jagoan yang tampil di UFC 290 mengutarakan perasaannya tentang Indonesia.

Jagoan kelas berat itu pernah tinggal di Indonesia pada tahun 2016-2017.

Keramahan warga Indonesia jadi yang pertama disorot olehnya.

Dia mengaku mendapatkan perlakuan yang sangat menyenangkan.

Oleh karena itu, Prachnio begitu menikmati masa-masanya tinggal di Indonesia.

Petarung dengan rekor 16-6 ini bahkan berniat untuk kembali ke Indonesia lagi meski hanya untuk liburan di Bali atau tempat lainnya.

"Tentu saja. Orang-orang di sana sangat menyenangkan," katanya kepada Juara.net.

"Itu waktu yang bagus, pengalaman yang bagus."

"Saya ingin kembali ke sana, mungkin ke Bali atau ke tempat lain untuk berlibur. Saya pasti akan kembali ke Indonesia," tambahnya.

Menariknya, Prachnio masih mengingat satu kosa kata bahasa Indonesia.

Baca Juga: Petarung GOAT Versi Khabib Nurmagomedov Beri Kode Comeback, Hebohkan Dunia Setelah 6 Tahun Lamanya?

Sambil tertawa dia mengucapkan kata terima terima kasih.

"Hahaha. Terima kasih," ujarnya saat ditanyai tentang masih ingat bahasa Indonesia atau tidak.

Seperti yang disinggung sebelumnya, dia bakal manggung pada UFC 290 besok Minggu (9/7/2023).

Persiapan sudah dijalankan dengan sangat bagus.

Jarak bertarung yang tidak terlalu lama dari duel sebelum membuat kondisinya jadi lebih baik lagi.

"Bagus. Rasanya sangat bagus," terangnya.

"Persiapan berjalan bagus dan kuat."

"Waktunya tidak terlalu lama tetapi saya menjalani persiapan yang sangat lama untuk pertarungan terakhir."

"Jadi, saya masih on-fire. Semuanya bagus," sambungnya.

Baca Juga: Israel Adesanya Tak Sengaja Lahirkan Seorang Monster, Siap-siap Menyesal dan Ditendang dari Takhta Raja Kelas Menengah

Lawan Prachnio besok adalah Vitor Petrino.

Musuhnya memancarkan aura mengerikan dari segi rekornya yang tak terkalahkan.

Namun, aura ini sama sekali tak membuatnya keder.

"Dia baru sekali tampil di UFC tetapi punya rekor tidak terkalahkan," bedah Prachnio.

"Saya memperlakukan semua pertarungan sama."

"Saya tidak terlalu banyak melihat rekor lawan. Anda bisa menang melawan siapa saja, Anda bisa kalah melawan siapa saja."

"Itu akan tergantung pada perasaan Anda sendiri. Jadi Anda perlu memberikan penampilan terbaik yang Anda bisa."

"Tidak ada yang spesial dari Petrino walaupun dia tak terkalahkan," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: UFC 290 - Yair Rodriguez Panggil Arwah Leluhur untuk Kalahkan Alexander Volkanovski