Seperti Merendahkan Statusnya, Gaya Balap Marc Marquez Bikin Manajer Ducati Gerah

JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez rupanya membuat Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi gerah.

Marc Marquez baru-baru ini mendapatkan kritik dari Davide Tardozzi perihal gaya balapnya.

Menurut Manajer Tim Ducati itu, gaya balap The Baby Alien tak bisa diterima.

Menurutnya, Marquez harus mencoba mengganti cara pendekatannya, karena berulang kali jatuh tidak menghasilkan apa-apa.

"Dia mencoba untuk melakukan banyak lebih dari motornya membolehkannya melakukannya," tutur Tardozzi sebagaimana dilansir dari AS.

"Buat saya, dia tidak seharusnya jatuh dan harusnya membawa motor ke (pit) box."

"saya tidak menerima apa yang dia katakan, bahwa dia mencoba dan jatuh."

"Apa yang kamu dapatkan dengan itu?" lanjutnya.

"Dia adalah orang yang karakternya sangat kuat dan (finish) kelima tak sesuai dengan karakternya."

Baca Juga: Jack Miller Bongkar Sisi Gelap Balapan Motor, Puluhan Tulang Patah Sampai Kehilangan Teman

"Tapi, dalam opini saya, seseorang harus mengatakan padanya bahwa lebih baik untuk berpikir berbeda. Itu opini saya."

Selain mengkritisi cara Marquez mencari solusi untuk kebuntuannya bersama Honda, Tardozzi juga kesal dengan trik towing yang dilakukan pembalap asal Spanyol tersebut.

Menurutnya, Marquez yang berstatus pernah menjadi juara dunia harusnya tak melakukan hal tersebut.

"Saya mengkritisi beberapa aksinya yang seorang juara seperti Marc Marquez harusnya tidak melakukannya."

"Dari pandangan saya, tentu saya Marc bilang bahwa regulasi memperbolehkannya untuk melakukan beberapa hal ketika dia menemukan dirinya sendiri dalam kesulitan yang saya tidak melihatnya dengan baik."

"Dia benar, tapi saya pikir seorang juara sepertinya harusnya lebih rendah hati dan melihat bagaimana levelnya."

"Dia tidak membantu Honda dengan menjadi yang kedua di grid di Mugello, karena itu bukan posisinya untuk motrnya dan apa yang dia lakukan tidak cocok dengan para penggemar."

"Dan saya tidak menyukainya, karena Anda harus menghormati seorang juara seperti Marc, karena dia sangat berani."

"Sungguh, dia salah satu dari lima besar sepanjang masa dan dia tidak bisa menodai citranya dengan tindakan tertentu."

"Saya ingat dulu, di Mugello, dia masuk pit lane mengikuti Maverick."

"Ada hal-hal yang tidak dilakukan dan yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang juara."

"Itulah sudut pandang saya, tetapi dia benar ketika dia mengatakan bahwa peraturan mengizinkannya."

Meski dibuat kesal dengan trik balapnya, Tardozzi menegaskan jika Marquez bukan musuh dalam artian buruk bagi Ducati.

Ia adalah rival, penantang dan melihatnya kesulitan juga bukan hal yang menyenangkan baginya.