JUARA.NET - Sebuah ultimatum dilayangkan Islam Makhachev pada orang nomor satu di UFC, Dana White.
Hingga saat ini, jadwal pertarungan raja kelas ringan itu masih belum jelas.
Padahal, dia sudah menegaskan bahwa ingin tampil pada bulan Oktober nanti.
Seperti yang diketahui, rekan Khabib Nurmagomedov tersebut terakhir bertarung di bulan Februari kemarin.
Kemenangan besar dia dapatkan dari raja kelas bulu, Alexander Volkanovski yang berusaha lakukan kudeta.
Ketidakjelasan jadwal duel ternyata membuat Makhachev berang.
Belakangan dia mulai tak sabar menantikan sosok calon lawannya.
Sebuah ultimatum langsung dia berikan.
Bukan kaleng-kaleng, ultimatum itu dia tunjukkan pada orang nomor satu di UFC, Dana White.
"Dana White, siapa?" ketiknya.
Baca Juga: Usai Aksi Ngeri di UFC 290, Islam Makhachev dan Alexander Volkanovski Sama-Sama Butuh Duel Ulangan
"Di mana?" imbuh Makhachev.
@danawhite
— Makhachev Islam (@MAKHACHEVMMA) July 9, 2023
Who?
Location!
Beberapa nama petarung bisa jadi calon lawan sang raja kelas ringan.
Jagoan asal Brasil, Charles Oliveira merupakan salah satunya.
Do Bronx baru saja memenangkan duel kontra Beneil Dariush pada akhir bulan Juni lalu.
Kemenangan tersebut praktis membuatnya resmi duduki posisi sebagai penantang utama.
Namun, belakangan Oliveira memberikan kabar kurang mengenakan.
Dia mengaku tak bisa bertarung untuk bulan Oktober besok.
Hal ini lantas membuat sosok calon lawan Makhachev bergeser ke nama Alexander Volkanovski.
Petarung asal Australia itu kembali ke tren kemenangan pada UFC 290.
Baca Juga: Bukan Kamaru Usman, Lawan Khamzat Chimaev Terungkap Gara-gara Insta Story
The Great mampu menaklukkan pemegang gelar interim, Yair Rodriguez.
Di samping lakoni duel ulangan kontra Volkanovski, Makhachev punya cadangan dua calon lawan lainnya.
Mereka adalah Justin Gaethje dan Dustin Poirier.
Pertarungan dua jagoan kelas ringan itu bakal mentas pada UFC 291, akhir bulan Juli nanti.
Bentrokan ini kian terasa bergengsi karena memperebutkan gelar BMF.
Baca Juga: Islam Makhachev Boleh Menang, tetapi Kehilangan Hal yang Berharga
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Twitter.com |
Komentar