JUARA.NET - Mantan pelatih Sergei Pavlovich menyebut UFC berusaha selama mungkin menghalang-halangi jagoan kelas berat itu menjadi juara.
Sergei Pavlovich saat ini merupakan penantang ranking 1 kelas berat UFC.
Jagoan asal Rusia ini sedang on-fire dengan enam kemenangan beruntun lewat KO di ronde pertama.
Akan tetapi, performa tersebut belum membawa petarung berusia 31 tahun itu ke laga perebutan sabuk juara.
UFC malah akan mengadu juara bertahan Jon Jones dengan Stipe Miocic, yang notabene merupakan penantang ranking 3.
Pavlovich sendiri belum punya jadwal lagi setelah terakhir tampil pada 22 April lalu.
Melihat situasi ini, mantan pelatih Pavlovich, Artem Bera, jadi punya teori bahwa UFC tidak mau jagoan pemilik rekor 18-1 ini menjadi juara.
"Tidak masuk akal jika Sergei belum mendapatkan laga perebutan titel sekarang," kata Bera seperti dikutip dari Sport Express.
Baca Juga: Islam Makhachev sampai Cedera Leher gara-gara Mesin KO Sasananya Khabib Nurmagomedov
"Entah UFC sengaja menciptakan situasi ini atau tidak, saya tidak tahu."
"Tetapi, Anda bisa memahami bahwa UFC ingin menghalang-halangi jalan Sergei ke perebutan sabuk juara selama mungkin."
"Mereka menginginkan juara di mata media, juara yang punya daya jual tinggi untuk penyiaran di Amerika."
"Sergei punya peluang besar menjadi juara, tetapi pertarungannya tidak laku dijual, jadi dia harus menunggu."
Artem Bera lanjut mengulas perjalanan rumit yang mungkin harus dilewati Sergei Pavlovich untuk menjadi juara.
"Dalam situasi sekarang, Sergei hanya bisa menunggu pemenang Jon Jones vs Stipe Miocic, jika orang itu tidak pensiun setelah pertarungan tersebut," lanjut Bera.
"Atau bisa juga menunggu pemenang antara Ciryl Gane-Sergey Spivak."
"Ada pula kemungkinan Tom Aspinall kembali ke jalur juara, di mana dia perlu mengalahkan Marcin Tybura dan melakukan duel ulang melawan Curtis Blaydes karena pertemuan pertama mereka tidak tuntas."
Baca Juga: Siap-siap UFC! Begini Ikrar Monster Kelas Berat dari Sasananya Khabib Nurmagomedov
"Hal ini bisa terjadi jika Blades melewati Jailton Almeida."
"Opsi lain, jika Aspinall menang pada Juni, Sergei bisa melawannya untuk sabuk interim pada Oktober."
"Bisa juga perebutan sabuk interim melawan pemenang Gane-Spivak. Apa pun itu, Sergei harus menunggu lama."
Akan tetapi, Bera kemudian menyatakan bahwa UFC lama-lama tidak akan punya pilihan lain.
Mereka tidak akan bisa membantah kelayakan Pavlovich, yang sudah menang KO ronde pertama secara beruntun.
"Saya pikir UFC juga mulai paham bahwa tidak ada pilihan lagi."
"Sergei perlu diberi pertarungan perebutan gelar. Bagaimana pun, enam kemenangan KO di ronde pertama adalah fakta yang tidak bisa dibantah," pungkasnya.
Pavlovich memang punya potensi besar untuk menjadi juara di kelas berat UFC.
Hampir selalu menang KO, dia diyakini juga memiliki kemampuan gulat yang spesial.
Pasalnya, Pavlovich berlatih di sasana milik Khabib Nurmagomedov, Eagle MMA, di cabang Moskow.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sport Express |
Komentar