JUARA.NET - Tunggal putra nomor 1 Malaysia, Lee Zii Jia kini tengah dalam kondisi yang kurang menguntungkan.
Lee Zii Jia pernah sangat dekat dengan posisi tunggal putra nomor 1 dunia beberapa waktu lalu.
Meski koleksi poinnya masih cukup jauh dari Viktor Axelsen yang berstatus nomor 1 dunia, Lee Zii Jia pernah menghuni posisi nomor 2 di ranking BWF sampai awal tahun ini.
Sayang, posisi itu gagal dipertahankan Lee Zii Jia seiring berjalannya kompetisi.
Lee Zii Jia terakhir berada di posisi kedua dunia itu pada 17 Januari 2023.
Setelah itu, ranking wakil andalan Malaysia itu terus menerus menurun.
Penurunan itu terjadi karena Lee Zii Jia tak berhasil tampil kompetitif di berbagai kompetisi bulu tangkis dunia.
Tunggal putra Malaysia itu kerap kali gagal di putaran-putaran awal dan hanya dua kali berhasil mencapai semifinal.
Tren negatif ini membuat Lee Zii Jia yang sebelumnya berada di nomor 2 dunia terus menerus mengalami penurunan peringkat sampai saat ini berada di urutan 17 dunia pada rilis ranking terbaru BWF, Selasa (11/7/2023).
Baca Juga: BAJC 2023 - Balada Tim Malaysia, Siasat Tak Jalan Berakhir Kecewa
Sementara Lee Zii Jia merosot jauh dan keluar dari 10 besar dunia, Viktor Axelsen masih konsisten menghuni peringkat nomor 1 dunia.
Sedangkan di posisi kedua, tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berusaha membayangi musuh beratnya tersebut.
Di posisi ketiga, ada Kodai Naraoka asal Jepang yang disusul pebulu tangkis muda asal Thailand Kunlavut Vitidsarn dan tunggal putra China, Shi Yu Qi.
Di sisi lain, tunggal putra China lainnya, Li Shi Feng berhasil naik tiga peringkat pekan ini usai menjadi runner up di Canada Open 2023.
Li berada di posisi ketujuh dunia setelah sebelumnya menghuni peringkat sepuluh dunia pekan lalu.
Berikut daftar top 10 ranking BWF terbaru
1. Viktor Axelsen (Denmark)
2. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
3. Kodai Naraoka (Jepang)
4. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
5. Shi Yu Qi (China)
6. Loh Kean Yew (Singapura)
7. Li Shi Feng (China)
8. Chou Tien Chen (Taiwan)
9. Prannoy H.S (India)
10. Jonatan Christie (Indonesia)
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar