JUARA.NET - Performa dominan murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, bisa membuatnya menggeser Casey Stoner sebagai pembalap terhebat Ducati di MotoGP.
Juara bertahan MotoGP, Francesco Bagnaia, melanjutkan performa hebatnya pada musim ini.
Pilot MotoGP dari tim Ducati Lenovo itu memenangi 4 dari 8 balapan utama yang sudah berlangsung.
Bagnaia juga menang 3 kali dan hanya sekali gagal finis di podium dalam 8 balapan sprint.
Alhasil, pembalap kelahiran Turin, Italia, itu sekarang mantap memimpin klasemen MotoGP 2023.
Mengoleksi 194 poin, pembalap yang akrab disapa Pecco itu sudah unggul cukup jauh dari Jorge Martin (Pramac/159 poin) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46/158).
MotoGP 2023 masih akan melakoni 13 balapan lagi mulai bulan depan.
Melihat performa yang diperlihatkan Bagnaia, ada kemungkinan dia akan menjadi pembalap terhebat Ducati di MotoGP pada akhir musim nanti.
Baca Juga: Alasan Bagnaia Tak Tertarik Jadi Wajah dari MotoGP seperti Gurunya Valentino Rossi
Sebuah fakta fantastis dimiliki Bagnaia.
Dia memenangi 9 balapan dari 18 seri terakhir yang dihitung sejak MotoGP Belanda 2022.
Kalau diambil rata-ratanya, berarti rider berusia 26 tahun ini selalu berhasil menang sekali dari setiap dua balapan.
Mengingat ada 13 balapan lagi di MotoGP 2023, cukup sahih menjagokan Francesco Bagnaia akan menang minimal 6 kali lagi.
Tambahan 6 kemenangan akan membuat Bagnaia mengukir 21 kesuksesan finis di posisi pertama bersama Ducati di MotoGP.
Saat ini Bagnaia sudah tercatat 15 kali menang bersama Ducati sejak 2021.
Rekor terbaik Ducati sepanjang sejarah dipegang oleh Casey Stoner.
Pada selang 2007-2010, Stoner menang 23 kali bersama motor Desmosedici.
Baca Juga: Resep Kudeta Sudah di Tangan, Duel Murid Valentino Rossi Makin Seru
Memakai angka rata-rata Bagnaia yang menang sekali setiap dua balapan, maka dia bisa diperkirakan akan menutup musim 2023 dengan hanya terpaut 2 kemenangan dari Stoner.
Bukan tidak mungkin Bagnaia malah sudah bisa memecahkan atau setidaknya menyamai rekor Stoner di akhir MotoGP 2023.
Syaratnya tentu saja adalah memenangi minimal 8 balapan dari 13 seri yang tersisa.
Francesco Bagnaia juga punya opsi lain untuk menyabet gelar sebagai pembalap terbaik Ducati di MotoGP.
Casey Stoner juga memegang rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim MotoGP bersama tim dengan motor berwarna merah itu.
Stoner menang 10 kali saat menjadi juara dunia MotoGP 2007.
Jika berhasil menang 6 kali lagi pada musim ini, Bagnaia akan menyamai catatan Stoner.
Sang murid Valentino Rossi bisa melewati rekor Stoner jika menang minimal 7 kali lagi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar