JUARA.NET - Kengerian mantan lawan Islam Makhachev, Alexander Volkanovski dikuak petarung UFC lainnya.
Juara kelas bulu itu baru saja mempertahankan gelarnya ujung pekan lalu (9/7/2023).
Dia tampil sempurna menghukum juara interim kelas bulu, Yair Rodriguez.
Aksi sangar jagoan berjulukan The Great ini langsung jadi sorotan jagat tarung.
Sebuah klaim mengejutkan datang dari petarung lainnya, Michael Chandler.
Baginya, sosok Volkanovski merupakan jagoan paling sempurna.
Mulai dari keterampilan, kardio, dan ketenangan semua dimiliki oleh rekan seperguruan Israel Adesanya tersebut.
"Saya akan membedahnya dalam tiga hal," ujar Chandler, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Dia komplet mulai dari keterampilan, kardio, dan ketenangan. Jadi, Alex adalah petarung paling sempurna di UFC," sambungnya.
Makhachev meladeni sang petarung sempurna pada bulan Februari kemarin.
Baca Juga: Calon Lawan Conor McGregor Malah Tebar Pesona ke Islam Makhachev
Juara kelas ringan itu dihadapkan dengan tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya.
Biasanya dia bakal tampil mendominasi lawan seperti seniornya Khabib Nurmagomedov.
Namun, pada pertarungan tersebut Makhachev sungguh dibuat kelimpungan.
Dia bahkan kalah dari segi jumlah serangan signifikan.
Akhirnya kemenangan memang jadi miliknya.
Kendati demikian, banyak yang memperdebatkan hasil bentrokan itu.
Tak jarang petarung UFC lainnya menilai dia harusnya dinyatakan kalah.
Kini, duel ulangan Makhachev dan Volkanovski kembali bergaung.
Chandler yang melihat wacana tersebut praktis memberikan restunya.
Baca Juga: Islam Makhachev Boleh Menang, tetapi Kehilangan Hal yang Berharga
"Tidak ada petarung kelas bulu lain di dunia yang tak bisa dia (Volkanovski) kalahkan," tukasnya.
"Bukan tidak mungkin juga dia bisa mengalahkan semua jagoan kelas ringan."
"Karena dia dikalahkan Islam Makhachev, saya tahu betul dia menginginkan duel ulangan," pungkas Chandler.
Meski sudah banyak dibahas, UFC belum meresmikan pertarungan tersebut.
Sepertinya Dana White masih dilema dalam menentukan penantang gelar kelas ringan selanjutnya.
Apalagi ada pertarungan dahsyat yang bakal digelar pada akhir Juli nanti, yakni Dustin Poirier vs Justin Gaethje.
Pemenang duel itu juga bisa jadi calon lawan Makhachev untuk jadwal bulan Oktober besok.
Baca Juga: Untung atau Buntung? Gagal Duel Lawan Rekan Latih Jeka Saragih, Ilia Topuria Malah Diincar Sang Raja
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar