JUARA.NET - Mantan rekan setim Marc Marquez, Pol Espargaro kembali dalam posisi yang tidak enak usai tersingkir dari Honda.
Perjalanan pembalap asal Spanyol dengan tim berlogo sayap itu bubar jalan pada musim 2022.
Dia tersingkir oleh datangnya bekas pembalap Suzuki, Joan Mir.
Performa adik dari Aleix Espargaro itu memang bisa dibilang kurang memuaskan.
Dua musim bersama Repsol Honda, dia mencatkan 100 poin pada tahun perdananya.
Apes, tahun keduanya berakhir lebih buruk yakni hanya 56 poin saja padahal jumlah balapannya lebih banyak.
Terdepak dari Honda, Espargaro akhirnya hijrah ke KTM.
Dia dipinang oleh tim anyar rasa lawas, GASGAS Tech3.
Belum genap setahun bersama, rumor tak mengenakan datang ke arahnya.
Wacana naik kelasnya Si Bocah Ajaib, Pedro Acosta disebut-sebut bakal menumbalkan pembalap dengan nomor start 44 itu.
Baca Juga: Eks Pembalap MotoGP Jorge Lorenzo Bocorkan Sumber Kenestapaan Honda dan Yamaha
Menariknya, Espargaro sama sekali tak terganggu dengan rumor tersebut.
Dia yakin KTM masih membutuhkan dirinya dan takkan mungkin menjadikannya tumbal.
"Saya sudah mendengar rumor tersebut," ucapnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Tujuan utama saya saat ini adalah sembuh dari cedera dan kembali kehidupan normal."
"Tidak hanya soal membalap, tetapi mengantar putri-putri saya ke taman kanak-kanak."
"Kontrak saya berusia dua tahun, dan saya harusnya bertahan sampai musim 2024."
"Saya sudah memenuhi keinginan mereka. Dan mereka selalu mendukung dan membuat saya percaya diri."
"Mereka butuh saya, dan saya layak bertahan di sana," tambah Espargaro.
Pembalap berusia 25 tahun ini sedang disibukan dengan proses penyembuhan cederanya.
Baca Juga: Menang Setiap 2 Balapan, Murid Valentino Rossi OTW Jadi Pilot Terhebat Ducati
Kecelakaan pada seri Portugal membuatnya absen pada seluruh delapan balapan.
Rencananya dia bakal kembali mengaspal pada MotoGP Inggris 2023, awal Agustus nanti.
Segudang PR wajib Espargaro tuntaskan agar comeback-nya berjalan mulus.
"Ini akan jadi paruh musim yang intens," tuturnya.
"Saya sudah lama tidak membalap. Apalagi format tahun ini berbeda yakni, Jumat saya harus menekan dan Sabtu sudah ada balapan."
"Saya akan berusaha untuk melakukan adaptasi."
"Yang jelas, saya ingin kembali merasakan tekanan berkompetisi tersebut. Saya sungguh merindukan sensasi itu," imbuh Espargaro.
Baca Juga: Tak Ngenes-ngenes Amat, Marc Marquez Ternyata Masih Bernilai di Mata Tim Satu Ini
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar