JUARA.NET - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia tampaknya tak suka jika dirinya dibanding-bandingkan dengan pembalap di era sebelumnya.
Francesco Bagnaia adalah pembalap jebolan akademi Valentino Rossi yang berhasil di MotoGP.
Bagnaia berstatus jawara MotoGP edisi 2022 lalu dan kini menjadi kandidat terkuat peraih gelar juara di MotoGP 2023.
Bersama motor Ducati, Bagnaia sukses memuncaki klasemen sementara MotoGP 2023 bersaing dengan Jorge Martin dan rekan sesama akademinya, Marco Bezzecchi.
Meski menjadi salah satu murid Rossi yang kariernya mentereng, Bagnaia rupanya gerah jika dibanding-bandingkan dengan para pembalap era sebelumnya.
Menurutnya, ia hanya ingin dikenal sebagai dirinya sendiri.
"Saya ingin menjadi diri saya," tutur Bagnaia pada Mundo Deportivo.
"Kisah tokoh ini tidak menarik bagi saya karena menurut saya, kita semua harus menjadi diri kita sendiri, apa adanya."
"Menurut saya itu adalah hasil yang membuat karakter, Anda tidak menjadi karakter dengan cara Anda berperilaku."
Baca Juga: Menang Setiap 2 Balapan, Murid Valentino Rossi OTW Jadi Pilot Terhebat Ducati
Apalagi, MotoGP era sekarang berbeda dari yang sebelum-sebelumnya.
"Hal-hal berbeda sekarang dari ketika ada 'Fantastic 4' (Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan Casey Stoner, dan kemudian Marc Marque).
"Apa yang terjadi sekarang? semua pebalap, terlepas dari apakah mereka di tim resmi atau di tim pribadi, memiliki motor yang memungkinkan mereka berada di depan."
"Di Italia, di Spanyol, saya pikir orang-orang sangat terpikat pada masa lalu dan membuat banyak kesalahan dengan membandingkan pembalap dari sebelumnya dengan yang sekarang."
"Anda tidak bisa membandingkan saya dengan Casey Stoner yang memenangkan kejuaraan bersama Ducati pada 2007."
"Kami berbeda, kami adalah orang yang berbeda."
"Jika Anda berbicara dengan seorang pemuda yang mulai mengikuti balapan sekarang, dia pasti akan memberi tahu Anda bahwa dia menyukai apa yang saya lakukan."
"Jika Anda berbicara dengan seseorang yang mengikuti seluruh era Valentino, Casey, Dani, Lorenzo, dan Marquez, dia akan mengatakan bahwa Casey lebih baik."
"Kisah tentang bagaimana ini bekerja dalam olahraga pada dasarnya adalah bagaimana dunia bekerja," terangnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar