JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dikenal dengan kenekatan dan keberaniannya mengambil risiko.
Marc Marquez seolah tak memiliki rasa takut atau kapok meski berulang kali mengalami insiden crash bahkan cedera yang membuatnya absen berbulan-bulan.
Terkait insiden crash tersebut, Marc Marquez menceritakan apa yang harus dilaluinya.
Pembalap asal Spanyol itu mengaku jika demi menyembuhkan cederanya, ia harus rela berkorban dengan pindah ke ligkungan yang baru.
"Pengorbanan adalah kata yang bagus untuk menggambarkan situasinya," tutur Marc Marquez.
"Jika kamu igin sesuatu, kamu harus bilang tidak pada banyak hal."
"Saya tinggal di kampung halaman saya, tapi saya pindah ke Madrid karena fisio dan dokter ada di sini."
"Saya bilang tidak pada teman dan keluarga saya, saya benar-benar mengubah hidup saya."
"Ini adalah untuk satu target, tidak hanya menjadi pembalap yang bagus."
"Musim dingin terakhir, saya bekerja dalam cara yang bagus kemudian di balapan pertama, bang, cedera lainnya."
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Tegaskan Marc Marquez Bukan Ukuran Arti Sebuah Kemenangan
Marquez lantas menceritakan apa yang dirasakan saat mengalami cash di Portimao.
Pembalap Repsol Honda itu mengaku jika crash tersebut membuatnya terasa seperti dipukul oleh palu tapi ia tetap harus kembali ke lintasan.
"Itu seperti sebuah palu memukulmu, tapi kamu harus terus, terus melakukannya."
"Itulah yang saya lakukan, saya kembali di Le Mans dan memiliki pekan yang bagus."
"Tapi saat tinggal satu dan separuh laps untuk menyelesaikan balapan, saya crash, palu yang lain memukulmu.
Meski mengalami crash yang membuatnya merasa seperti berulang kali dipukul palu, Marquez percaya akan memiliki kesempatan lain.
"Kami akan memiliki kesempatan lain, setiap waktu, itu makin dekat dan makin dekat," tambahnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar