JUARA.NET - Ada yang yang membuat eks rekan setim Valentino Rossi, Jorge Lorenzo bersyukur sudah pensiun dari MotoGP.
Pria asal Spanyol itu menyudahi kariernya usai musim 2019.
Repsol Honda menjadi tim terakhir yang dibelanya.
Beberapa tim besar pernah dia rasakan.
Lorenzo juga sempat mencicipi sensasi sebagai rekan setim Rossi.
Menariknya, eks pembalap berjulukan X-Fuerra itu sepertinya sudah tidak tertarik kembali ke MotoGP.
Apalagi jika balapan bergengsi tersebut menganut format sprint seperti musim 2023.
Sejatinya dia sangat menyukai format ini.
Namun, dia hanya merasa takkan kuat melibasnya dengan usia setua sekarang.
"Saya sangat menyukainya," ucap Lorenzo, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
Baca Juga: Eks Pembalap MotoGP Jorge Lorenzo Bocorkan Sumber Kenestapaan Honda dan Yamaha
"Tetapi, saya juga bersyukur tidak berada di sana."
"Coba tanyakan saja pada Michele (Pirro)."
"Di mana dia sudah seumur saya, tetapi dia punya waktu dua sampai tiga tahun sebagai wild card."
"Bagaimana bisa dia melakukannya? Sprint? Sungguh gila," tambahnya.
Selain soal format baru, Lorenzo juga sedikit membahas persaingan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Sebuah komentar diberikan sang mantan pembalap soal Martinator.
Pembalap tim Pramac Racing itu kini berada di posisi kedua.
Jaraknya dengan Bagnaia yang memimpin klasemen hanya sebesar poin saja.
Tentu peluangnya melakukan kudeta begitu besar dan Lorenzo begitu menyadari hal itu.
Baca Juga: Harus Selamatkan Sisa Hidupnya, Marc Marquez Sebaiknya Pensiun
"Jaraknya tidak terlalu jauh," katanya.
"Mari kita lihat dia dapat menemukan konsistensi."
"Saat ini, dia lebih bagus ketimbang musim lalu."
"Tetapi, untuk mengalahkan Bagnaia dia harus sedikit lebih cepat."
"Tentunya juga didampingi konsistensi," imbuh Lorenzo.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar