JUARA.NET - Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang menjadi salah satu rival Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Korea Open 2023 membawa misi lolos ke Olimpiade Paris 2024 dengan santai.
Poin perhitungan untuk gelaran olahraga terbesar itu sudah dimulai sejak bulan Mei kemarin.
Kini, ada turnamen Korea Open 2023 yang berada di depan mereka.
Hajatan BWF Super 500 itu rencananya mulai dipentaskan pada 18 Juli nanti.
Pada babak pertama, Watanabe/Higashino ditunggu wakil Kong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Ng Tsz Yau.
Jelang turnamen tersebut, ganda campuran ranking dua dunia ini membahas sedikit soal target mereka lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Higashino menegaskan dirinya tak mau terbebani dengan target itu.
"Saya sendiri merasa yang sebelumnya jauh lebih sulit," ucap Higashino, dilansir Juara.net dari Badspi.jp.
"Kali ini, kami berdua berdiskusi banyak hal."
"Jadi, kami pikir kami bisa main lepas."
Baca Juga: Media Malaysia Sebut Indonesia Punya Mutiara Berharga di Sektor Tunggal Putri
"Pertama-tama, kami mencoba agar tidak cedera."
"Kami tak hanya asal bicara: 'Saya ingin memenangkan turnamen ini,' hal-hal semacam itu," sambungnya.
Kompak dengan pasangannya, Watanabe menggunakan mode santai yang sama.
Yang terpenting baginya saat ini adalah tampil lepas di setiap turnamen.
Dia percaya bahwa hasil yang bagus akan mengikuti setelahnya.
"Saya pikir semuanya sama saja," tegas Watanabe.
"Saya hanya coba menikmati permainan, dan akhirnya hasil datang sendiri."
"Jadi, saya hanya akan bermain lepas, dan hidup tanpa beban."
"Cukup sulit untuk mendapatkan hasil yang konsisten."
Baca Juga: Pssst... Jangan Ganggu, Rexy Mainaky Sedang Tidur Nyenyak Usai Anak Asuhnya Cetak Sejarah
"Tetapi, itulah yang coba kami kejar."
"Saya pikir semuanya akan berhubugan, jadi saya akan berusaha semaksimal mungkin pada turnamen-turnamen di depan saya," imbuhnya.
Pada Korea Open 2023, Indonesia hanya diwakili oleh dua pasang ganda campuran.
Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dihadang ganda campuran Singapura, Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica pada babak pertama.
Namun, PraMel bisa langsung ke babak kedua setelah lawannya walkover atau WO.
Pada babak kedua, mereka akan diadu dengan unggulan pertama, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong atau Kyohei Yamashita/Naru Shinoya.
Sementara itu, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja ditantang wakil Taipei, Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang.
Dilihat dari hasil drawing, Praveen/Melati adalah pemain yang paling dekat dengan Watanabe/Higashino.
Mereka bisa bertemu di partai semi final jika sama-sama terus menang.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar