JUARA.NET - Nama Korea akan selalu menjadi noda hitam dalam sejarah sepak bola Italia di Piala Dunia.
Bukan cuma satu, tetapi dua kali Timnas Italia dipermalukan oleh lawan bernama Korea di pentas Piala Dunia.
Orang-orang mungkin lebih familiar dengan kekalahan Gli Azzurri di tangan Korea Selatan pada babak 16 besar Piala Dunia 2002.
Namun, jauh sebelum momen itu, Timnas Italia sudah lebih dulu dihinakan oleh negara tetangga Korea Selatan.
Pada hari ini 57 tahun yang lalu, 19 Juli 1966, Tim Biru Langit dikalahkan Korea Utara dengan skor 0-1.
Momennya adalah pertandingan terakhir Grup 4 Piala Dunia 1966.
Timnas Italia sebetulnya dalam posisi bagus untuk lolos ke babak perempat final.
Setelah menang 2-0 atas Cile dan hanya kalah 0-1 dari Uni Soviet, Gli Azzurri cuma butuh hasil imbang melawan Korea Utara.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Mesin pun Nyerah, Nadia Comaneci Jadi Pesenam Sempurna di Olimpiade 1976
Sang lawan sendiri sudah di ujung tanduk setelah kalah 0-3 dari Uni Soviet dan hanya imbang 1-1 melawan Cile.
Tak disangka-sangka, Italia malah kalah sehingga akhirnya finis di peringkat 3 Grup 4 dengan koleksi 2 poin.
Saat itu 1 kemenangan memang masih dihargai dengan 2 angka.
Hanya 2 tim teratas masing-masing grup yang lolos ke perempat final Piala Dunia 1966 sehingga Korea Utara (3 poin) yang kemudian menemani Uni Soviet (6).
Momen kekalahan memalukan Italia barangkali sudah ditentukan pada setengah jam permainan.
Gelandang Giacomo Bulgarelli mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan bermain.
Saat itu belum ada pergantian pemain sehingga Timnas Italia jadi harus tampil di sisa pertandingan hanya dengan 10 orang.
Di menit ke-42, petaka buat Timnas Italia terjadi.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Ada Perempuan Mampu Lari 100 Meter di Bawah 10,5 Detik
Pak Doo-ik sukses menyelesaikan operan yang terjadi menyusul sapuan Timnas Italia terhadap sebuah bola jauh Korea Utara yang tidak sempurna.
Italia mencoba menyamakan skor tetapi sampai pertandingan berakhir, kedudukan tidak berubah.
Pemain-pemain Korea Utara ketika itu rata-rata masih berstatus semiprofesional.
Jadi, kekalahan ini sangat memalukan buat Timnas Italia yang sebelumnya pernah menjadi juara Piala Dunia 1934 dan 1938.
Padahal, tim 1966 diperkuat oleh bintang-bintang yang kini menjadi legenda Italia.
Sebut saja Enrico Albertosi, Tarcisio Burgnich, Giacinto Facchetti, Sandro Mazzola, dan Gianni Rivera.
Tidak heran sepulangnya Timnas Italia dari turnamen yang berlangsung di Inggris itu, bus mereka dilempari tomat busuk oleh suporter yang marah.
Korea Utara sendiri ketika itu menjadi tim Asia pertama yang lolos ke fase gugur Piala Dunia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Bleacher Report |
Komentar