JUARA.NET - Selalu tak berkutik setiap kali bertemu Marcus Fernaldi Gideon, pebulu tangkis India ini tiba-tiba mengguncang alam bulu tangkis dengan mencetak smes tercepat dunia.
Namanya Satwiksairaj Rankireddy, bintang buku tangkis India berusia 22 tahun.
Satwiksairaj memiliki pasangan Chirag Shetty di ganda putra.
Dia memecahkan rekor satu dekade yang dipegang Tan Boon Hong dari Malaysia sejak Mei 2013.
Boon Hong memproduksi smes tercepat 493 km/jam.
Satwiksairaj melampaui pebulu tangkis Malaysia itu dengan rekor baru 565 km/jam atau selisih 72 km/jam.
Rekornya itu lebih cepat 192,5 km/jam dari kecepatan mobil Formula Satu (F1).
Baca Juga: Rival Bulu Tangkis Indonesia Cetak Smes Tercepat Dunia, Melebihi Kecepatan Mobil F1
Pengumumman rekor smes tercepat disampaikan Yonex, brand bulu tangkis terkemuka dunia, Selasa (18/7/2023), bersamaan dengan hari pertama Korea Open 2023.
Smes tercepat untuk kategori putra atau pria itu dicetak Satwiksairaj di sebuah gimnasium di Yonex Tokyo Factory, Soka, Saitama, Jepang, 14 April 2023.
"Raket yang digunakan Satwiksairaj adalah model Nanoflare 1000 Z yang diproduksi Yonex," demikian kata Yonex dalam laman Guinness World Records.
"Kecepatan pukulan bulu tangkis diukur dengan kamera ultrahigh-speed NAC Image Technology, yang mampu menangkap 40.000 pencahayaan per detik," imbuhnya.
Rekor smes tercepat ini sangat membanggakan Satwiksairaj.
Jika prestasinya dibandingkan dengan Marcus Fernaldi Gideon, Satwiksairaj masih tergolong ingusan.
Berdasarkan data BWF, dalam head to head keduanya, Marcus menang telak dengan skor 13-0.
Tak jauh berbeda head to head dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo, Satwiksairaj kalah 2-12.
Duet Marcus/Kevin juga sangat digdaya dalam head to head kontra Satwiksairaj yang berpasangan dengan Chirag Shetty, yaitu menang 11-0.
Terlepas dari itu, rekor baru yang diumumkan Yonex dan Guinness World Records tersebut menambah motivasi Satwiksairaj dan Chirag.
Mereka memulai Korea Open 2023 dengan menang 21-16 21-14 atas ganda putra Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren.
Mereka akan menghadapi wakil China, He Jiting/Zhou Haodong, di babak kedua.
Jika menang lagi, ada potensi bertemu ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana Riyanto/Yeremia Rambitan, di perempat final Korea Open 2023.
Itu pun jika Pramudya/Yeremia berhasil melewati rintangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang di babak kedua.
Satwik/Chirag merupakan unggulan ketiga di Korea Open 2023 setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari Indonesia dan Liang Weikeng/Wang Chang dari China.
Di Indonesia Open 2023, Satwik/Chirag juara setelah menumbangkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 21-17 21-18.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar