JUARA.NET - Manchester United agaknya sedang dikerjai oleh Atalanta, yang terus menggelembungkan harga striker idaman Setan Merah.
Atalanta tahu bahwa penyerangnya, Rasmus Hojlund, menjadi target Manchester United.
Pelatih Man United, Erik ten Hag, meyakini Hojlund akan menjadi striker yang secara konsisten mencetak 20-an gol dalam satu musim.
Akan tetapi, Hojlund masih terikat kontrak di Atalanta sampai Juni 2027.
Jadi, Atalanta tidak dalam posisi harus buru-buru menjual pemain asal Denmark itu.
Sadar bahwa pemainnya diinginkan Manchester United, Atalanta pun memainkan harga.
Banderol Rasmus Hojlund terus digelembungkan.
Hojlund dibeli Atalanta dari Sturm Graz dengan harga hanya 17,2 juta euro pada musim panas 2022.
Baca Juga: Begini Ramalan Gila Cristiano Ronaldo perihal Liga Arab Saudi
Seperti dikutip dari Transfermarkt, Hojlund sekarang memiliki nilai pasar 45 juta euro.
Pada awal Juni, Manchester United dilaporkan sudah melepas tawaran pertama sebesar 35 juta euro.
Angka itu sebetulnya sudah akan membuat Atalanta untung karena bernilai dua kali lipat dari pengeluaran mereka waktu merekrut Hojlund.
Akan tetapi, Atalanta menolak mentah-mentah tawaran tersebut.
Manchester United pun ambil ancang-ancang menyiapkan tawaran baru sebesar 50 juta euro.
Sebagai respons, Atalanta lantas menaikkan harga Hojlund lagi menjadi 70 juta euro.
Sekarang setelah sukses mengamankan Andre Onana dari Inter Milan, Manchester United dirumorkan bakal menyiapkan cek senilai 70 juta euro buat Atalanta supaya melepas Hojlund.
Namun, La Dea kembali menggelembungkan harga penyerang 20 tahun itu.
Baca Juga: Ejekan Telak Cristiano Ronaldo Usai Lionel Messi Diperkenalkan Inter Miami
Tidak tanggung-tanggung, harga Hojlund sekarang dipatok 90 juta euro alias 1,5 triliun rupiah!
Atalanta juga ditengarai hanya menginginkan pembayaran tunai.
Artinya, Man United tidak bisa memasukkan pemain surplus mereka untuk menjadi bagian dari proposal kepada Atalanta.
Kalau Manchester United sanggup membayar harga Rp1,5 triliun itu, Atalanta tidak akan pikir panjang lagi dan bakal langsung melepas Hojlund.
Tampaknya memang sudah nasib Manchester United untuk selalu kena tembak harga buat pemain-pemain incarannya.
Sudah terlalu sering terjadi Man United membeli pemain dengan harga jauh lebih mahal daripada nilai pasar mereka.
Ambil contoh Antony, yang dibeli musim lalu dengan harga 95 juta euro padahal nilai aslinya ditaksir hanya 35 juta euro.
Contoh lainnya adalah bek yang baru saja kehilangan ban kapten di Manchester United, Harry Maguire.
Pada musim panas 2019, Man United harus mengeluarkan 87 juta euro untuk memboyong Maguire dari Leicester City.
Padahal, saat itu market value Maguire hanya 50 juta euro.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb, Transfermarkt.com |
Komentar