JUARA.NET - Direktur Kepelatihan Ganda Bulu Tangkis Malaysia, Rexy Mainaky angkat bicara terkait kekalahan anak didiknya di Korea Open 2023.
Tim bulu tangkis Malaysia baru saja menelan pil pahit di Korea Open 2023.
Tak ada wakil mereka yang berhasil menembus babak semifinal usai ganda putra terakhir mereka, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dikalahkan wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Bertarung pada Jumat (21/7/2023), Goh/Nur sepertinya telat panas.
Mereka kalah telak di gim pertama, tapi kemudian menunjukkan perlawanan mati-matian pada gim kedua.
Namun, perlawanannya gagal dan mereka pun berakhir tumbang dengan skor 9-21, 21-23.
Setelah wakil terakhirnya gugur, Direktur Kepelatihan Ganda Tim Bulu Tangkis Malaysia, Rexy Mainaky angkat bicara.
Menurutnya, Goh/Nur kurang percaya diri saat bertarung di gim pertama.
Baca Juga: Link Live Streaming Korea Open 2023, Saksikan Perjuangan Wakil Terakhir Indonesia
"Di set pertama, mereka bertarung tapi mereka tidak percaya diri dalam pertahannya," tutur Rexy.
Sementara di gim kedua, Rexy menilai jika Goh/Nur salah strategi.
Taktik mereka di awal set kedua sebenarnya sudah cukup tepat, tapi mereka kemudian mengubahnya dan memberikan peluang pada Fajar/Rian untuk menyusul.
"Pendekatan mereka sudah benar di set kedua. Mereka berhasil bermain dari lapangan belakang. Hal itu memaksa Fajar dan Rian untuk maju dan bermain dekat net."
"Fajar dan Rian dipaksa untuk berlari."
"Tetapi pada angka 10 poin, mereka mengubah permainan mereka dengan bermain pendek lagi, dan ini membuat Fajar dan Rian mengejar," terang Rexy.
Terlepas dari komentar Rexy, Goh/Nur harus mengalihkan fokus mereka dari kegagalan Korea Open 2023.
Mereka harus mempersiapkan diri agar bisa bermain lebih baik di Japan Open 2023 pekan depan.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar