JUARA.NET - CEO Aprilia, Massimo Rivola yakin jika salah satu pembalapnya merupakan kandidat kuat menjadi juara dunia.
Massivo Raviola baru-baru ini bicara terkait situasi dua pembalap RNF Aprilia yakni Miguel Oliveira dan Raul Fernandez.
Miguel Oliveira diketahui mengawali musim 2023 dengan musibah gagal finih.
Eks pembalap KTM itu gagal mencapai finish usai jadi korban serudukan Marc Marquez pada insiden crash di MotoGP Portugal.
Akibat insiden tersebut, Oliveira mengalami cedera dan absen pada GP berikutnya.
Setelah absen di MotoGP Argentina, Oliveira tampil cukup baik di MotoGP Amerika.
Dalam balapan yang berlangsung di COTA itu, Oliveira berhasil finish di posisi kelima.
Sayang, ia kembali mengalami cedera saat membalap di MotoGP Spanyol.
Ia kembali terlibat insiden kali ini dengan Fabio Quartararo.
Baca Juga: Walau Fans Berat, Rivalitas Valentino Rossi vs Marc Marquez Tak Bikin Marco Bezzecchi Dendam
Akibat insiden kali ini, Oliveira mengalami dislokasi bahu dan absen dari MotoGP Perancis.
Oliveira kembali mencoba beraksi di Mugello tapi gagal finish.
Di seri berikutnya, pada MotoGP Jerman Oliveira kembali tampil dan menyelesaikan balapan sebelum kembali gagal finish di Belanda.
Performa yang belum stabil itu membuat Oliveira saat ini berada di posisi 17 dengan perolehan 27 poin.
Meski belum berhasil menunjukkan penampilan gemilang di paruh musim 2023, CEO Aprilia, Massimo Rivola yakin jika Miguel Oliveira adalah pembalap berlevel tinggi.
Menurut Rivola, hasil di Jerman dan Belanda hanyalah sebuah bonus, karena mereka awalnya tidak mengharapkan Oliveira kembali lebih cepat sebelum seri MotoGP Inggris.
"Saya menganggap Miguel sebagai pilot level tinggi, bagi saya dia adalah calon juara dunia," tutur Rivola.
Sementara Oliveira diharapkan bisa menjadi calon juara dunia, rekan setimnya, Raul Fernandez tak menunjukkan penampilan yang lebih baik dari Oliveira.
Selama paruh musim 2023, Fernandez hanya berhasil mengumpulkan 8 poin dan berada beberapa strip di bawah Oliveira.
Terkait performa Fernandez, Rivola terlihat memakluminya dan memang tak menaruh harapan besar.
Ia paham seorang pembalap rookie di MotoGP tak bisa langsung jadi jenius.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar