JUARA.NET - Periode gila disebut bakal muncul pada gelaran balap MotoGP 2023.
Klaim mengejutkan ini datang dari Bos Tech3, Herve Poncharal.
Banyak hal baru yang datang pada musim 2023.
Salah dua yang jadi sorotan adalah lebih banyaknya seri balapan dari sebelum-sebelumnya, hingga sesi sprint.
Format baru tersebut dibuat memang untuk meningkatkan pamor MotoGP.
Poncharal sendiri sadar bahwa banyaknya balapan bakal semakin memuaskan para penggemar.
Masa rehat tanpa balapan ditengarai bakal memudarkan minat penggila balap.
"Entah itu F1 atau MotoGP, formatnya mirip," ujar Herve Poncharal, dilansir Juara.net dari Motosan.es
"Saya sendiri lebih suka membahasnya seperti sebuah novel."
"Setelah Anda membaca chapter pertama yakni di Portugal, Anda akan penasaran dengan chapter selanjutnya yakni di Argentina, dan seterusnya."
"Setelah pembatalan seri Finlandia, kita semua tahu ada rehat lima pekan pada musim kemarin."
"Saat tak ada balapan, para penggemar akan mulai kehilangan minat."
"Anda harus menghibur para penggemar dengan balapan dan kisah di dalamnya setiap hari," imbuhnya.
Di satu sisi, kondisi baru ini membuat tim kesulitan, termasuk timnya Poncharal.
Dia pun menguak satu periode gila yang kemungkinan bakal terjadi pada MotoGP 2023.
"Bagi kami sendiri, semakin banyak balapan maka situasinya akan semakin sulit," bedahnya.
"Karena kerjaan kami jadi makin menumpuk."
"Tetapi, para penggemar dan survei yang telah dilakukan membuktikan bahwa semakin banyak balapan akan semakin menarik."
"Pada akhir bulan September sampai November bakal gila."
Baca Juga: Eks Pembalap MotoGP Tak Tutup Mata dengan Peningkatan Mario Aji
"20 atau 21 balapan lebih seimbang," imbuh Procharal.
Seperti yang diraungkan Si Bos Tech3, pada bulan Oktober-November bakal jadi pekan paling sibuk di Moto3 2023.
Ada total delapan balapan yang perlu dilibas dalam waktu dua bulan saja.
Selain masalah teknis, fisik dan mental pembalap juga wajib diperhatikan.
Terlebih lagi periode gila itu terjadi mendekati penghujung musim yang artinya pembalap bakal berjuang mati-matian demi klasemen akhir.
Baca Juga: Walau Fans Berat, Rivalitas Valentino Rossi vs Marc Marquez Tak Bikin Marco Bezzecchi Dendam
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar