JUARA.NET - Gelaran UFC 291 agaknya bukan hanya ajang tarung biasa.
Parade petarung-petarung sangar tersebut rencananya manggung pada ujung pekan ini (39/7/2023) waktu Indonesia.
Total ada 11 pertarungan yang disiapkan oleh Dana White.
Gong hajatan besok adalah pertemuan Dustin Poirier vs Justin Gaethje.
Dua petarung itu tak hanya berebut kemenangan saja.
Pasalnya pemenang duel ini berhak atas sabuk BMF, dan layak bergelar sebagai petarung paling sangar di UFC.
Menariknya, bukan hanya sabuk yang mereka berdua pertaruhkan pada bentrokan nanti.
Poirier dan Gaethje diklaim akan mempertaruhkan karier mereka.
Teori ini dikuak oleh petarung lainnya, Renato Moicano.
Baginya, kedua jagoan kelas ringan tersebut sudah tak perlu membuktikan apa-apa lagi.
Dia yakin yang kalah bakal memutuskan untuk pensiun.
"Hal yang saya pahami dari duel ini adalah keduanya sudah mendapatkan segalanya," tutur Renato Moicano, dilansir Juara.net dari LowKickMMA.com.
"Mereka sepertinya takkan banyak bertarung lagi."
"Saya pikir jagoan yang kalah dari duel ini bakal pensiun," tambahnya.
Poirier dan Gaethje memang punya nama yang harum dalam jagat UFC.
Keduanya sudah lebih dari sekali maju ke duel perebutan gelar kelas ringan.
Sayang, mereka sama-sama tak pernah menjadi juara.
Paling mentok hanya sabuk interim yang bisa mereka bawa pulang.
Pada pertarungan nanti, Poirier datang membawa rekor yang bagus.
Baca Juga: Tak Bakal Mampu Tandingi Israel Adesanya, Sean Strickland Dituding Cuma Incar Duit Gede
Dia baru saja memetik kemenangan atas Michael Chandler.
Jagoan berjulukan The Diamond itu hanya butuh tiga ronde untuk mengunci lawannya.
Di sisi lain, Gaethje juga sedang dalam tren yang positif.
Sempat kalah dari Charles Oliveira, The Highlight mampu memperbaiki rekornya dalam duel kontral Rafael Fiziev.
Kemenangan majority jadi miliknya setelah berduel tiga ronde penuh.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | lowkickmma.com |
Komentar