JUARA.NET - Duo korban Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje dan Dustin Poirier terlihat adem ayem menjelang duel mereka di UFC 291.
Justin Gaethje dan Dustin Poirier dijadwalkan akan berduel dalam kartu utama di UFC 291 ada 29 Agustus 2023 mendatang.
Namun, tak seperti pada pertarungan-pertarungan lainnya, tidak ada perang komentar provokasi diantara keduanya.
Justin Gaethje dan Dustin Poirier tampak adem ayem tanpa melempar omongan-omongan sampah.
Terkait hal ini, Justin Gaethje pun angkat bicara.
Petarung yang pernah dikalahkan Khabib Nurmagomdeov itu mengakui jika kondisi ini tercipta karena rasa respek di antara keduanya.
Gaethje yakin jika dia dan Poirier saling menghargai satu sama lain.
Apalagi, menurutnya Poirier adalah lawan yang juga hebat dan pertarungan mereka memiliki kesempatan menang yang seimbang.
Baca Juga: UFC 291 - Dua Korban Khabib Nurmagomedov Berpotensi Dibawa ke Rumah Sakit
"Saya pikir kita berdua memilikinya (respek), maksud saya, saya pasti menghormati orang ini."
"Dia salah satu yang terbaik di dunia."
"Perkelahian yang dia lakukan selalu mengasyikkan, tetapi dia melakukannya."
"Dan ini adalah lawan yang fenomenal."
"Ini adalah pertarungan lima puluh lima puluh, dan saya tidak akan sering bertarung dengan mengatakan itu," terang Gaethje.
Meski menyebut peluang kemenangannya hanya sekitar 50 persen, Gaethje percaya diri jika kemampuannya mampu menaklukkan lawannnya.
"Saya tahu bahwa keterampilan saya cocok dengan siapa pun."
'Saya peringkat 3 di dunia."
"Saya telah membuktikan diri berulang kali bahwa saya dapat bersaing di level ini."
"Jadi begitu saja, hanya percaya pada diri sendiri dan percaya pada prosesnya," tambahnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar