JUARA.NET - Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, mengungkapkan momen pertama di mana dia benar-benar merasa khawatir pada nasib saudara seperguruannya, Islam Makhachev.
Khabib dan Makhachev seperti tidak bisa dipisahkan.
Sejak kecil, mereka sama-sama dibina oleh ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov.
Perjalanan karier mereka di jagat olahraga tarung pun nyaris selalu senada.
Dari berkompetisi di ajang sambo sampai akhirnya pindah ke MMA profesional.
Keduanya juga sama-sama mentas di kelas ringan UFC.
Baik Khabib maupun Islam Makhachev akhirnya berhasil menjadi juara.
Khabib menjadi raja UFC pada periode 2018-2020 sedangkan Makhachev baru merebut sabuk juara pada tahun lalu.
Dua jagoan Dagestan ini selalu berlatih bersama-sama.
Baca Juga: Khabib Bertarung untuk Ayah, Tenaga Korban Terakhir Terhisap
Makhachev mendampingi Khabib setiap kali bertarung di UFC.
Khabib pun menjadi cornerman bagi Makhachev hampir di semua laga.
Namun, ada momen pertama di mana Khabib benar-benar tidak berada di sisi Makhachev dalam sebuah pertarungan.
Momen itulah yang disebut Khabib membuat dirinya sangat mengkhawatirkan nasib Makhachev.
Kejadiannya pada laga pertama Makhachev mempertahankan gelar.
Di UFC 284 pada 12 Februari lalu di Perth, Australia, Makhachev ditantang juara kelas bulu, Alexander Volkanovski.
Di tengah persiapan, Khabib malah memutuskan meninggalkan tim.
Si Elang ingin lebih dekat dengan keluarganya setelah bertahun-tahun fokus pada karier sebagai petarung dan pelatih.
Alhasil, Makhachev melakukan persiapan tanpa didampingi Khabib sama sekali.
Baca Juga: UFC 291 Berlangsung Kasar, Korban Khabib Nurmagomedov Menggila
Dari latihan di sasana American Kickboxing Academy (AKA), proses aklimatisasi di Australia, sampai hari pertarungan.
Islam Makhachev ternyata menghadapi kesulitan dalam persiapan dan tidak ada Khabib di sisinya.
"Pertarungan melawan Volkanovski itu adalah yang paling sulit bagi Islam," kata Khabib seperti dikutip dari Championat.
"Secara emosional, pertarungan itu juga sulit buat saya."
"Soalnya duel digelar jauh dari kampung halaman."
"Aklimatisasi, waktu pemulihan 11 jam lebih sedikit daripada jika bertarung di Abu Dhabi."
"Buat Islam, hal ini sangat penting."
"Ketika punya 11 jam lebih banyak untuk pemulian, Anda bisa tidur dan makan lagi, kembali mendapatkan 2-3 kg yang hilang."
"Momen itu sulit, saya sangat memahaminya. Tidak semua penonton mengetahui hal ini."
"Tetapi tidak ada alasan, saya hanya mengemukakan fakta mengapa saya merasa khawatir ketika itu."
"Untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya tidak berada di sisi Islam."
"Saya sangat khawatir," pungkas Khabib.
Pelatih sasana AKA, Javier Mendez, juga pernah menceritakan bagaimana takutnya Khabib menjelang laga Islam Makhachev vs Alexander Volkanovski.
Khabib disebutnya berkali-kali menelepon dan terang-terangan menyatakan khawatir.
Pertarungan Makhachev vs Volkanovski sendiri akhirnya berjalan alot.
Sang jagoan Dagestan dipaksa melakoni laga 5 ronde yang sulit.
Makhachev dinyatakan menang angka mutlak tetapi tidak sedikit yang mengeklaim bahwa Volkanovski lebih layak dinyatakan sebagai pemenang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar