Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Si Bocah Ajaib Tuntaskan 42 Tahun Penantian Korea Selatan di Japan Open 2023, Tak Ada yang Instan

By Ananda Lathifah Rozalina - Senin, 31 Juli 2023 | 15:00 WIB
Tunggal putri Korea Selatan, An Se Young ungkap komentarnya usai akhir 42 tahun puasa gelar di Japan Open 2023
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Tunggal putri Korea Selatan, An Se Young ungkap komentarnya usai akhir 42 tahun puasa gelar di Japan Open 2023

JUARA.NET - Tunggal putri Korea Selatan, An Se Young sukses mengulang kembali kejayaan negaranya di sektor tunggal putri Japan Open 2023.

An Se Young tak cuma berhasil menjadi andalan Korea Selatan di usia muda, tapi juga kembali mengulang prestasi pendahulunya di kompetisi Japan Open 2023 baru-baru ini.

Tunggal putri andalan Korea Selatan itu sukses meraih gelar juara usai menaklukkan wakil China, He Bing Jiao.

An membuat He tumbang dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-11.

Kemenangan An ini pun membuatnya meraih gelar juara sekaligus mengulang kembali prestasi yang pernah ditorehkan Hwang Sun Ai di kompetisi Japan Open.

Hwang Sun Ai merupakan tunggal putri pertama Korea yang berhasil menjuarai Japan Open pada tahun 1981 silam.

Setelah kemenangan Hwang Sun Ai, belum ada wakil tunggal putri Korea lain yang menorehkan prestasi serupa.

Hingga akhirnya, setelah 42 tahun menunggu, An Se Young bisa mengulangi prestasi tersebut.

Baca Juga: Rekap Hasil Final Japan Open 2023 - Wajah Terselamatkan, Viktor Axelsen Masih Terlalu Kuat

An pun mengaku bahagia bisa memenangi Japan Open 2023.

"Sangat bahagia memenangi Japan Open ini," tutur An usai laga final sebagaimana dilansir dari laman resmi BWF.

An lantas menuturkan jika ia sempat merasa kesulitan selama laga final, tapi dukungan dari penonton banyak membantunya.

"Pada saat itu terasa berat, tapi dukungan penonton membantu saya," tutur An.

An lantas menjelaskan jika kesuksesannya sekarang tidak terjadi secara instan.

Keberhasilannya menjadi salah satu tunggal putri elit dunia adalah hasil dari kerja kerasnya beberpaa tahun belakangan.

"Kesuksesan saya tidak datang dalam semalam."

"Itu butuh 6 tahun untuk sampai di sini, jadi itu sebuah mimpi yang jadi kenyataan."

"Dalam perjalanan ke puncak, ada dukungan dari banyak orang, jadi saya bersyukur untuk itu," terang An.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Sumber : BWF Badminton


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X