Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Wanita Pertama dari Negara Muslim Jadi Juara Olimpiade

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 8 Agustus 2023 | 06:00 WIB
Pada 8 Agustus 1984, Nawal El Moutawakel meraih medali emas dalam nomor lari gawang 400 meter putri di Olimpiade 1984.
TWITTER
Pada 8 Agustus 1984, Nawal El Moutawakel meraih medali emas dalam nomor lari gawang 400 meter putri di Olimpiade 1984.

JUARA.NET - Tepat hari ini 39 tahun yang lalu, 8 Agustus 1984, muncul seorang atlet yang menjadi wanita pertama dari negara Muslim yang bisa memenangi medali emas Olimpiade.

Orang itu adalah Nawal El Moutawakel dari Maroko saat berkompetisi di cabang olahraga atletik di Olimpiade 1984 yang berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat.

Di Olimpiade 1984, untuk pertama kalinya diperlombakan nomor lari gawang 400 meter untuk atlet putri.

Nawal El Moutawakel finis pertama untuk meraih medali emas.

Dia menorehkan catatan waktu 54,61 detik.

El Moutawakel mengalahkan atlet tuan rumah yang menempati tempat kedua, Judi Brown (55,20 detik), serta pelari Rumania yang meraih medali perunggu, Cristieana Cojocaru (55,41 detik).

Dengan kemenangannya itu, El Moutawakel menjadi orang Maroko pertama yang meraih medali emas Olimpiade.

Bukan itu saja, dia juga menjadi wanita pertama dari negara yang mayoritas berpenduduk Muslim yang menjadi juara Olimpiade.

Faktanya, El Moutawakel ketika itu memang menjadi satu-satunya atlet perempuan di kontingen Maroko.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Pesepak Bola Paling Tua Menangi Medali Olimpiade

Tanggal 8 Agustus 1984 itu begitu besar artinya bagi Nawal El Moutawakel sampai-sampai dia merasa ketakutan dan tidak bisa tidur pada malam sebelumnya.

"Saya benar-benar takut," katanya seperti dikutip dari BBC.

"Saya adalah satu-satunya atlet perempuan di kontingen Maroko dan semua orang berharap pada saya."

"Saya menghabiskan malam dengan tidak bisa tidur, memikirkan lomba, melihatnya dalam mimpi buruk."

"Saya merasa bisa berada di final, seperti di 8 besar, tetapi para pelatih biasa menasihati saya untuk percaya dengan lebih kuat pada diri sendiri karena mereka benar-benar berpikir bahwa saya bisa menang."

Awalan babak final lari 400 meter gawang putri di Olimpiade 1984 itu sempat diulang karena ada pelari yang salah melakukan start.

Akan tetapi, El Moutawakel tetap menjaga fokus dan melesat sejak start ketika lomba dimulai.

"Pada gawang pertama, kedua, dan ketiga, saya melompat dengan kaki kiri," lanjut Nawal El Moutawakel.

"Kemudian saya mengganti-ganti kanan dan kiri sampai finis."

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Diusir dari Amerika karena Tolak Perang Vietnam, Muhammad Ali Berjaya di Negeri Orang

El Moutawakel begitu jauh berada di depan sampai-sampai dia khawatir dirinya salah membuat start tetapi tidak mendengar instruksi untuk mengulang lomba.

"Saya berpikir: 'Mana yang lain? Kenapa cuma saya yang berlari?'."

"Tetapi, ternyata saya sangat jauh di depan. Sebelum melewati garis finis, saya baru menengok kiri-kanan untuk memastikan saya tidak sendirian berlari."

Kemenangan Nawal El Moutawakel begitu bersejarah sampai-sampai Raja Maroko, Hassan II, membuat instruksi unik.

Dia mendeklarasikan agar semua anak perempuan yang lahir pada hari kemenangan El Moutawakel diberi nama Nawal.

Kesuksesan El Moutawakel juga berarti penting dalam membuka simpul yang sempat menghalangi atlet perempuan di negara Muslim untuk berprestasi.

"Dari momen itu, kita kemudian melihat banyak perempuan Maroko menjadi juara dunia," kata El Moutawakel lagi.

"Hal yang sama terjadi di Aljazair, Tunisia, Mesir, Bahrain."

"Negara-negara yang perempuannya tidak pernah datang ke Olimpiade."

"Setelah itu, mereka tidak datang ke Olimpiade hanya untuk menonton, tetapi datang untuk menang," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X