JUARA.NET - Sebuah harapan diucapkan bos Ducati, Paolo Ciabatti untuk Honda dan Yamaha sembari membahas kelanjutan karier pembalap MotoGP yang juga murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi.
Kelanjutan karier pria asal Italia tersebut memang menarik untuk diikuti.
Dia sedang dirumorkan bakal bergeser ke Pramac Racing.
Desmosedici GP24 atau sepeda motor terbaru Ducati digadang-gadang jadi alasan utamanya.
Di samping itu, pintu bergeser ke tim lain juga terbuka baginya.
Tentu siapa yang tak ingin mendapatkan tanda tangan Bezzecchi?
Sang murid Rossi tampil menjanjikan dalam sembilan seri musim 2023 ini.
Dia kini sedang menempel ketat Francesco Bagnaia di klasemen sementara.
Ciabatti pastinya sadar soal kemungkinan minat dari tim lain.
Namun, dia yakin Bezzecchi bakal memprioritaskan Ducati.
Menariknya, sebuah doa untuk Honda dan Yamaha lantas dia panjatkan sembari membahasnya.
Pria yang berposisi sebagai Direktur Olahraga tim Borgo Panigale ini merasa Honda dan Yamaha bakal meningkat musim depan.
"Mungkin, ya, mungkin juga tidak," kata Paolo Ciabatti, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Karena untuk saat ini, semua pembalap pasti menginginkan Ducati."
"Harus diakui bahwa Ducati adalah sepeda motor terbaik saat ini."
"Tetapi, kami juga tidak tahu keseimbangan pengembangan untuk musim depan."
"Honda pasti akan meningkat pada musim depan, begitu pula Yamaha."
"KTM sendiri sudah punya terlalu banyak pembalap."
"Malah, bisa saja Aprilia tertarik dengan Bezzecchi, siapa yang tahu, bukan?" sambungnya.
Masa depan Bezzecchi disebut Ciabatti kemungkinan besar bakal diketahui bersama hingga seri Australia besok.
Menariknya, dua memberikan kode bahwa pihak Ducati jauh lebih menginginkannya ketimbang Johann Zarco ataupun Franco Morbidelli.
"Ada banyak prioritas, salah satunya adalah usia," bedahnya.
"Marco Bezzecchi masih muda. Musim ini baru tahun keduanya di MotoGP."
"Meski begitu, dia selalu berada di depan. Jadi, bisa diambil kesimpulan bahwa dia terus membuat peningkatan."
"Oleh karena itu, dia layak didahulukan jika bicara pembalap seperti Zarco, Morbidelli, atau pembalap lainnya," imbuh Ciabatti.
Baca Juga: Murka Besar usai Moto2 Inggris 2023, Tuntutan Tendang Eks Pembalap MotoGP dari Kejuaraan Bergema
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar