JUARA.NET - Jagoan yang tampil di UFC Singapura, Max Holloway membahas kegemarannya pada tinju termasuk pada sosok petinju legendaris Manny Pacquiao.
Blessed selama ini digadang-gadang miliki jurus pukulan yang luar biasa.
Namanya masih bercokol di atas dalam daftar jagoan dengan rekor jumlah serangan terbanyak dalam satu pertarungan.
Holloway memecahkan rekor tersebut kala bertarung dengan Calvin Kattar.
Total 400-an serangan signifikan dilancarkan oleh jagoan asal Hawaii ini.
Angkanya lebih mencolok lagi yakni 700-an jika yang dihitung adalah jumlah usaha serangannya.
Menariknya, mantan juara kelas bulu UFC itu ternyata memang menyukai tinju.
Ada beberapa petinju yang memikat hatinya termasuk sosok Manny Pacquiao.
"Saya suka semua tipe petinju," kata Holloway kepada Juara.net.
"Saya suka Lomachenko, dia seekor binatang buas."
Baca Juga: Saat Megaduel Khabib Nurmagomedov Dicabik-cabik Kepanikan hingga Akhirnya Bubar Jalan
"Saya lama mengikuti pertarungan-pertarungannya."
"Manny Pacquiao tentu saja, dia juga jagoan."
"Saya suka orang-orang ini, saya benar-benar suka tinju, seninya," sambungnya.
Dewasa ini, duel petinju vs jagoan UFC sedang marak terjadi.
Beberapa waktu lalu, pertarungan Tyson Fury vs Francis Ngannou telah diresmikan.
Peluang bergeser jadi petinju tentu terbuka lebar untuk Holloway.
Meski belum memikirkannya, dia tidak akan menolak jika semesta membawanya ke sana.
"Kita lihat saja nanti," ucapnya.
"Saya masih muda, tidak ada kata tidak akan pernah," tambah Holloway.
Blessed bakal tampil menghadapi Zombi Korea pada UFC Singapura akhir bulan Agustus ini.
Bentrokan kontra jagoan bernama asli Chan Sung Jung itu praktis sangat dinantikan olehnya.
Dia mengaku tak sabar untuk menggondol kemenangan.
"Zombi adalah legenda di olahraga ini," tegasnya.
"Tidak sabar lagi untuk ke sana menghadapi dia, dan di akhir duel melihat tangan saya diangkat sebagai pemenang," ujar Holloway menambahkan.
Baca Juga: UFC Singapura - Max Holloway Lawan Zombi Jelmaan Musuh Islam Makhachev
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar