JUARA.NET - Nasib bintang UFC, Conor McGregor penuh dengan ketidakjelasan.
Sebelumnya, dia baru saja mengalami cedera parah.
Cedera kaki serius dialaminya saat berduel dengan Dustin Poirier pada tahun 2021 silam.
Proses penyembuhan memaksanya menepi cukup lama.
Comeback, McGregor langsung dapat tawaran menggiurkan.
UFC memberikan dia peran sebagai pelatih di acara The Ultimate Fighter musim 31.
Dengan demikian, calon lawan pria asal Irlandia tersebut sudah pasti pelatih lawannya di acara tersebut yakni, Michael Chandler.
Meski sudah jelas lawannya, tanggal mentasnya The Notorious masih tidak jelas.
Terlebih lagi dia juga terseret masalah tes doping yang kian membuat kelanjutan kariernya bak tertutup kabut tebal.
Belakangan Dana White akhirnya buka suara.
Baca Juga: Conor McGregor Game Over, Petinju YouTube Saja Sudah Alergi Berat
Si Bos UFC mengaku sudah bicara empat mata dengan McGregor.
Sebuah pesan lantas dia berikan untuk jagoannya.
"Saya sudah bicara dengan Conor," kata Dana White, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Saya lupa itu kemarin atau kemarin lusa."
"Dia siap untuk bertarung."
"Saya pun memberikan pesan kepadanya: 'Dengarkan saya, Anda harus tetap dalam kondisi bagus, mari kita pikirkan apa yang selanjutnya'," sambungnya.
White tidak menjelaskan mengenai kapan McGregor bakal kembali naik oktagon.
Namun, dia menegaskan sosok calon lawan dari musuh bebuyutan Khabib Nurmagomedov itu.
"Ya, ya, ya, ya," katanya.
Baca Juga: Tak Selalu Menjengkelkan, Penakluk Conor McGregor Sebut Bos UFC Punya Sisi Ini
"Dia akan melawan (Michael) Chandler."
"Conor terlalu suka mengganggu orang lain, apalagi calon lawannya."
"Atau mungkin bisa juga calon lawannya," tambah White.
Terlepas dari hal itu, Chandler sendiri juga masih yakin lawannya takkan diubah.
"Saya yakin, duel ini bakal digelar," tegasnya.
"Tidak ada alasan untuk membatalkannya," pungkas jagoan berjulukan Iron tersebut.
Baca Juga: Takut Kalah, Conor McGregor Tolak Duel Melawan Justin Gaethje Sampai 6 Kali
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar