Satu Syarat Pembuka Pintu Kepercayaan Tim Valentino Rossi pada Yamaha

JUARA.NET - Yamaha sangat mengutamakan tim Valentino Rossi, VR46 sebagai tim satelit mereka di MotoGP.

Hal itu dikuak oleh bos mereka, Lin Jarvis.

Tim garpu tala memang bak punya kedekatan spiritual dengan Rossi.

Total 16 musim dihabiskan The Doctor bersama Yamaha di panggung tertinggi.

Di antaranya dia mampu menjadi juara sebanyak empat kali.

Jarvis sendiri mengakui bahwa pihaknya masih terus berkegiatan bersama dengan. VR46.

Dukungan juga mereka lakukan pada proyek tim Rossi di kelas Moto2.

Kedekatan inilah yang membuat mereka begitu memprioritaskan VR46 sebagai tim satelit mereka untuk kelas MotoGP.

"Kami banyak kegiatan dengan VR46," kata Jarvis, dilansir Juara.net dari Paddock-GP.com.

"Kita juga rekan teknik mereka."

Baca Juga: Nasibnya Masih Abu-abu dalam Bursa Transfer MotoGP, Augusto Fernandez Cuma Bisa Bilang Begini

"Di kelas Moto2, bahkan ada proyek yang didanai Yamaha Japan."

"Kami juga bisa menyebut Vale sebagai brand ambrassador."

"Bagi kami, memilih tim milik Rossi jadi opsi yang paling pas."

"Mereka bisa dibilang sebagai tim satelit terbaik saat ini."

"Mereka juga punya pembalap yang hebat," tambahnya.

Saat ini aroma VR46 bakal gunakan mesin Yamaha masih belum terlalu menyengat tercium.

Namun, Jarvis yakin pihaknya bisa merebut kepercayaan Rossi cs jika penuh syarat berupa sepeda motor yang kompetitif.

"Untuk meyakinkan mereka, kami perlu menyediakan sepeda motor yang kompetitif," ungkapnya.

"Memberikan tawaran yang menarik."

Baca Juga: Ini Alasan Marc Marquez Ogah Jadi Teman Valentino Rossi, Tak Mau Munafik? 

"Itu akan jadi pilihan pertama kami, meski tentunya ada pilihan kedua."

"Saya terus menjaga komunikasi dengan VR46 dan tentunya Valentino."

"Jika Yamaha bisa kompetitif, maka mereka bisa masuk."

"Tetapi, hal itu masih terlalu dini untuk dibahas," imbuh Jarvis.

Yamaha memang masing angot-angotan pada MotoGP 2023.

Prestasi terbaik mereka sepanjang sembilan seri yang sudah mentas adalah posisi ke-3.

Baca Juga: Kesabarannya Terbatas, Fabio Quartararo Ultimatum Yamaha